Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Kaimana, Hasan Achmad menghadiri acara yudisium 18 mahasiswa angkatan I dan II Politeknik Lengguru Kaimana yang berlangsung di gedung Serbaguna GPI Rehobot, Selasa (16/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi kepada pengelola kampus, para dosen, serta mahasiswa atas ketekunan mereka menempuh pendidikan, meski dengan berbagai keterbatasan.
“Yudisium ini merupakan proses penetapan pengumuman serta pencapaian nilai akhir akademik yang diraih mahasiswa Politeknik Lengguru Kaimana,” Pungkas Bupati Hasan Achmad.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kaimana berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan pendidikan tinggi di wilayah tersebut melalui kewenangan dan kebijakan yang sejalan dengan pemerintah pusat maupun provinsi.
Ia berharap, momentum yudisium dapat memotivasi pengelola, dosen, dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas Politeknik Lengguru Kaimana agar semakin maju.
Ketua Yayasan 1001 Senja, Gustaf Werfete, menilai yudisium perdana ini menjadi langkah maju dalam upaya membangun sumber daya manusia di Kaimana.
“Kita harus bangkit dari tidur dan menatap masa depan dengan segala potensi dan semangat membangun Kabupaten Kaimana,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten Direktur I Politeknik Lengguru Kaimana, Konsta Van Harling, menyampaikan bahwa 18 mahasiswa telah menyelesaikan seluruh rangkaian akademik sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Hari ini kalian semua telah resmi menyandang status sarjana terapan, sekaligus menjadi alumni Politeknik Lengguru Kaimana,” jelas Konsta.
Ia menambahkan, Politeknik Lengguru Kaimana hadir sebagai institusi pendidikan vokasi yang berkomitmen mencetak lulusan profesional, kompeten, serta berintegritas.
“Semoga ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai integritas yang diperoleh selama menempuh pendidikan dapat diimplementasikan dengan baik di tengah masyarakat,” pungkasnya.