Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 12 proyek fisik di Kabupaten Rembang dengan metode pengadaan tender alias lelang akhirnya mendapatkan pemenang.
12 proyek tersebut pembiayaannya dianggarkan melalui APBD Induk 2025.
Nilai anggaran dari semua proyek tersebut adalah Rp 29.889.033.557.
Data yang disampaikan oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Rembang, sebanyak 12 proyek yang sudah terlelang tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU), Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) serta RSUD dr R Soetrasno Rembang.
Dari DPUTARU, ada 4 proyek yang sudah terlelang dan sedang tahap awal pra-pengerjaan adalah peningkatan Jalan Landoh-Kerep dan peningkatan Jalan Mrayun-Ngajaran-Tahunan.
Dua paket lainnya adalah peningkatan Jalan Sendangagung-Segoromulyo dan peningkatan jalan Punggurharjo-Wuwur-Johogunung.
Kabid Bina Marga DPUTARU Rembang, Nugroho mengatakan, progres proyek tersebut masih tahap awal kontrak sehingga belum berprogres secara fisik.
Pekan ini rencananya baru proses izin persetujuan penggunaan material dan izin mulai kerja.
“Masa pelaksanaan 90 hari kalender, kecuali yang Punggur 75 hari kalender, terhitung mulai tanggal 2 september 2025,” jelas Nugroho.
Dari DKK Rembang, ada 6 pembangunan Pustu yaitu Sambiyan Kaliori, Pustu Sekarsari Sumber, Pustu Sidorejo Pamotan dan Pustu Sambong Kecamatan Sedan.
Sementara proyek Gedung Jantung dan Kemoterapi Tahap II, data dari Laman Pengadaan secara Elektornik dengan nilai kontrak dari pekerjaan ini adalah Rp 15.200.000.000.
“Sudah mulai pengerjaan Agustus 2025, pemenang PT. Polawes Raya. Pekerjaan akan dievaluasi sepekan sekali bersama tim PPK maupun kejaksaan.
“Progres proyek per 15 September 2025 2,03 persen,” papar Plt Direktur RSUD Rembang, Samsul Anwar.