Pringsewu, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Ratusan jamaah memadati Masjid Pondok Pesantren Al-Abror yang terletak di Dusun 02, Pekon Waringin Sari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus Haul ke-10 Almaghfurlah KH. Aulawi.Rabu malam 17 September 2025
Acara yang digelar pada malam hari tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Dihadiri oleh tokoh agama, alim ulama, santri, alumni dari berbagai daerah, serta masyarakat umum dari penjuru Pringsewu dan sekitarnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat Nabi, yang membuka acara dengan suasana syahdu dan penuh kekhusyukan.
Sambutan Para Tokoh
Ketua Panitia, Pak Sobirin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa cinta kepada Rasulullah SAW dan penghormatan kepada para ulama yang telah berjasa dalam membimbing umat.
“Kami berharap, peringatan ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus istiqamah menjalankan ajaran Rasulullah SAW dan semoga kita semua memperoleh syafaat beliau di akhirat kelak,” ujar Bapak Sobirin.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Abror, Gus Mutasif, S.Pd.I, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi dan Haul KH. Aulawi bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk nyata kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW dan bentuk penghargaan terhadap warisan ilmu para ulama.
“Semoga melalui peringatan ini, kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah, memperkuat nilai-nilai keislaman, dan melanjutkan perjuangan para ulama dalam membimbing umat,” ungkap Gus Mutasif.
Dalam penutup tausiyahnya, Gus Mutasif juga mengajak seluruh hadirin untuk terus menghormati dan memuliakan para guru serta ulama.
“Mari kita terus takdim kepada para guru. Semoga keberkahan ilmu senantiasa menyertai kita semua. Terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah. Mudah-mudahan acara ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Tausiyah KH. Ahmad Judi
Acara dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan oleh KH. Ahmad Judi, penceramah dari Lampung Tengah. Dalam ceramah yang penuh hikmah tersebut, KH. Ahmad Judi mengajak para jamaah untuk memperkuat cinta kepada Rasulullah SAW dan tidak melupakan jasa para ulama, termasuk KH. Aulawi, yang telah berjuang menyebarkan ilmu dan akhlak Islam di tengah masyarakat.
“Semoga kita semua dikumpulkan bersama orang-orang saleh dan dimasukkan ke dalam surga Firdaus. Jangan sampai kita memutus hubungan batin dengan guru-guru yang telah wafat. Haul seperti ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka—baik bagi santri putra maupun putri. Hormatilah guru, muliakan ulama, dan jaga sanad keilmuan,” pesan beliau.
Kehadiran Tamu dan Penutup
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para alumni dari berbagai kabupaten, serta Kepala Pekon Waringin Sari Timur, Ibu Eni Nurhayati, yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap terselenggaranya acara keagamaan ini.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembacaan tahlil untuk almarhum KH. Aulawi serta para sesepuh dan ulama yang telah wafat.
Peringatan Maulid Nabi dan Haul KH. Aulawi ini diharapkan menjadi momen untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan kembali semangat keagamaan, serta meneguhkan kecintaan umat kepada Rasulullah SAW dan para pewaris ilmunya.(Yus Efendi)
