Lingga, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga menggelar Rapat Koordinasi Pendampingan Program Wajib Belajar (WAJAR) 13 Tahun dengan fokus pada penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Berisiko Putus Sekolah (ABPS). Pertemuan berlangsung di Ruang VIP Kantor Bupati Lingga, Kamis (18/9/2025).
“Situasi ini perlu ditangani dengan sinergi lintas sektor agar tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan,” ujarnya.
Pemkab Lingga Fokus Sinkronisasi Anggaran, Wabup Novrizal Hadiri P
Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Lingga juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun kesadaran pendidikan sejak dini. Dukungan serupa disampaikan Ketua Dekranasda Lingga yang berharap program wajib belajar bisa tetap berjalan meski di tengah berbagai keterbatasan.
Rapat koordinasi ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Ketua MKKS, Ketua Forum Anak Muda (FAM), perwakilan PKBM, Kabid PAUD dan PNF, BPMP, Dinas Sosial, Direktorat SMP, Bappeda, DPMD Lingga, hingga Disdukcapil. Kehadiran lintas instansi ini diharapkan mampu menghasilkan langkah konkret dalam menekan angka putus sekolah serta memperluas akses pendidikan di Kabupaten Lingga.