Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso sebelumnya menggelar uji kompetensi (ujikom) bagi para kepala dinas atau (OPD) untuk menilai kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural mereka sebagai dasar penentuan mutasi dan rotasi jabatan.
Menurut Sekda Bondowoso, Fathur Rozi, uji kompetensi ini meliputi penulisan makalah, pemaparan, dan penilaian aspek lainnya, serta dilakukan untuk memastikan pejabat yang menjabat sesuai dengan kompetensi dan integritas yang dibutuhkan.
Fathur Rozi sebelumnya juga menjelaskan bahwa proses mutasi jabatan perlu mendapat Pertimbangan Teknis (Pertek) dari BKN.
Kemudian hari ini, Rabu (1/10/2025) Bupati Abdul Hamid Wahid melalukan pergeseran terhadap enam kepala dinas, yakni:
1. Hendri Widitono sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan.
2. Mulyadi sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
3. Dr. Hary Sucahyono sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja.
4. Haeriah Yuliati sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.
5. Mahfud Junaedi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
6. Sigit Purnomo sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Bupati Abdul Hamid mengatakan bahwa mutasi dan rotasi pejabat ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi penyegaran birokrasi sekaligus penguatan kinerja pemerintahan.
Ia menegaskan kepala dinas yang digeser hari ini telah melalui proses seleksi ketat dan teruji kapabilitasnya.
“Jabatan yang diemban ini adalah amanah rakyat yang menuntut integritas, profesionalisme, dan pengabdian tanpa batas,” kata Bupati dalam sambutannya pada momen pelantikan kepala dinas, di pendopo setempat, Rabu (1/10/2025).
Bupati mengingatkan bahwa ada tantanganke depan yanh semakin berat. Oleh karena kepala dinas harus bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas demi kemajuan Bondowoso. (*)














