Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak dalam perkuliahan luring bersama Praktisi Mengajar Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Curahdami Bondowoso sekaligus Fasilitator Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), yang berbagi pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID), pada Kamis (02/10).
Perkuliahan di Kelas Offering B yang digelar pukul 07.00 s.d. 09.30 WIB itu berlangsung interaktif. Mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap penjelasan dan diskusi yang dipandu langsung oleh Hairul.
Perkuliahan ini merupakan bagian dari mata kuliah Kurikulum dan Materi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang diasuh oleh dosen pengampu Dr. Pidekso Adi, M.Pd. Kehadiran praktisi di dalam kelas diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa dengan pengalaman nyata dari dunia pendidikan.
Materi yang dibawakan Mohammad Hairul menekankan bagaimana pembelajaran mendalam tidak hanya berorientasi pada capaian pengetahuan, tetapi juga penguatan karakter, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan kolaboratif.
Dalam paparannya, Hairul menjelaskan pentingnya desain pembelajaran yang memberi ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, menalar, dan memecahkan masalah nyata.
Pembelajaran mendalam adalah jembatan menuju lahirnya generasi yang adaptif, kreatif, dan berkarakter,” tegas Hairul di hadapan para mahasiswa.
Suasana kelas semakin hidup saat mahasiswa diajak berdiskusi mengenai penerapan konsep tersebut dalam praktik mengajar sehari-hari. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa termotivasi dan terinspirasi setelah mengikuti perkuliahan ini.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan praktisi di lapangan.
Dengan semangat vibes happy, perkuliahan luring ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa, tetapi juga menanamkan optimisme bahwa mereka mampu menjadi pendidik yang menghadirkan pembelajaran bermakna di masa depan.