SITUBONDO, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Rabu, 08 Oktober 2025.
Kali ini partai yang dipimpin Emil Dardak itu menyalurkan bantuan material bahan bangunan berupa semen. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk perbaikan tempat ibadah yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim, dr. Agung Mulyono mengatakan, total ada 150 karung semen yang diserahkan kepada warga Desa Sumberanyar. “Semen ini untuk perbaikan tujuh mushalla dan masjid yang rusak. Kami niat membantu warga di Sumberanyar,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Agung berharap, bantuan ratusan karung semen tersebut bermanfaat untuk masyarakat Desa Sumberanyar. Khususnya dalam memperbaiki mushalla dan masjid yang rusak akibat gempa.
“Dengan bantuan semen ini semoga musholla dan masjid yang rusak akibat bencana gempa bumi beberapa waktu lalu bisa segera diperbaiki. Sehingga, masyarakat menggunakan kembali musholla dan masjid untuk aktivasi keagamaan,” beber pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
dr. Agung menyampaikan permohonan maaf lantaran Ketua DPD Partai Demokrat Jatim sekaligus Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak tidak bisa hadir secara langsung untuk menyerahkan bantuan semen ke warga Sumberanyar.
“Ada salam dari Pak Ketua DPD Partai Demokrat dan Pak Wagub Pak Emil Dardak beliau tidak bisa hadir, sehingga diwakilkan kepada kami mudah-mudahan bantuan semen ini berguna untuk perbaikan mushalla dan masjid,” pungkasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mencatat total 118 rumah warga mengalami kerusakan. Angka ini naik signifikan dibanding laporan sebelumnya. Selain rumah, masjid, musala, dan satu pesantren ikut terdampak.
“Dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), sudah ada 118 rumah dan fasilitas umum yang terdampak gempa. Sementara kemarin, laporan masih mencatat 99 kerusakan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto. (*)