Nasional

Transparan dan Digital, DJP Kanwil II Jadi Tuan Rumah Lelang Serentak 2025, Kemenkeu Ingatkan Waspada Penipuan

1221
×

Transparan dan Digital, DJP Kanwil II Jadi Tuan Rumah Lelang Serentak 2025, Kemenkeu Ingatkan Waspada Penipuan

Sebarkan artikel ini
Foto: Suasana Konferensi Pers Lelang Serentak 2025 di Gedung Kanwil DJP Jawa Timur II, Sidoarjo, yang dihadiri jajaran pimpinan Kemenkeu Eselon I Jawa Timur.

Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kementerian Keuangan melalui sinergi Kemenkeu eselon I Jawa Timur menggelar Konferensi Pers Lelang Serentak Tahun 2025 pada Rabu (8/10/2025) di Gedung Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II, Jalan Raya Bandara Juanda No. 37, Semambung, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional Kemenkeu eselon I untuk memperkuat tata kelola aset negara yang transparan, efisien, dan berkeadilan. Melalui pelaksanaan lelang serentak, pemerintah mendorong optimalisasi pemanfaatan aset negara serta memperluas akses publik terhadap proses lelang resmi milik negara.

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Kementerian Keuangan di wilayah Jawa Timur, yaitu Untung Supardi selaku Kepala Kanwil DJP Jatim III, Dudung Rudi Hendratna selaku Kepala Kanwil DJKN Jatim yang juga menjadi pimpinan konferensi pers, Kindy Rinaldy Syahrir selaku Plt. Kepala Kanwil DJP Jatim II sebagai tuan rumah, Saiful Islam selaku Kepala Kanwil DJPb Jatim, serta M. Samingun selaku Kepala Kanwil DJP Jatim I.

Example 300x600

Mereka kompak menegaskan pentingnya sinergi antarunit vertikal di bawah payung Kemenkeu eselon I Jawa Timur untuk memperkuat tata kelola lelang dan pengelolaan aset negara secara profesional.

BACA JUGA :
Forkopimda Jatim Tinjau TPS 8 Desa Manduro Kabupaten Mojokerto

Plt. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Kindy Rinaldy Syahrir, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mengedepankan transparansi dan edukasi publik. Ia mengatakan bahwa lelang negara harus menjadi sarana yang adil dan terbuka bagi masyarakat. Semua prosesnya dilakukan secara resmi melalui sistem digital lelang.go.id, bukan melalui media sosial atau perantara pribadi.

Kegiatan Lelang Serentak 2025 tidak hanya memperluas partisipasi publik dalam pengelolaan aset negara, tetapi juga menjadi edukasi bagi masyarakat agar lebih memahami mekanisme lelang resmi. Berdasarkan data awal, kegiatan ini melibatkan berbagai instansi dan pemerintah daerah dengan total nilai aset mencapai miliaran rupiah, mencakup tanah, bangunan, kendaraan dinas, serta barang sitaan hasil penegakan hukum di bidang pajak dan kepabeanan.

Perwakilan DJKN Jawa Timur, Dudung Rudi Hendratna, menambahkan bahwa sistem lelang kini telah sepenuhnya berbasis digital dan terintegrasi dengan DJKN Pusat. Melalui sistem digital, proses lelang menjadi lebih cepat, transparan, dan bebas intervensi. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenkeu eselon I Jawa Timur juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap maraknya penipuan lelang yang mengatasnamakan pejabat pajak atau instansi pemerintah.

BACA JUGA :
38 Peserta Bondowoso Ikuti Lomba MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur XXXI

Kindy menegaskan agar masyarakat tidak tergiur tawaran lelang murah di media sosial karena lelang resmi negara hanya dilakukan di situs lelang.go.id dan pembayaran hanya melalui rekening resmi KPKNL. Modus penipuan lelang palsu biasanya menggunakan surat dan identitas pejabat palsu serta meminta transfer uang jaminan ke rekening pribadi.

DJP menegaskan bahwa apabila masyarakat menemukan tawaran mencurigakan, agar segera melapor ke pihak berwenang atau mengonfirmasi ke KPKNL terdekat. Ia menambahkan bahwa penegakan hukum tetap berjalan, namun yang utama adalah edukasi publik agar tidak menjadi korban penipuan. Masyarakat harus tahu bahwa tidak ada lelang resmi di luar lelang.go.id.

Kepala Kanwil DJPb Jawa Timur, Saiful Islam, menyampaikan bahwa sistem lelang digital menjadi bagian dari transformasi Kementerian Keuangan menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Digitalisasi lelang memastikan tidak ada celah manipulasi, setiap transaksi terekam, terbuka, dan dapat diakses publik. Ini menjadi wujud komitmen Kemenkeu terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Sementara itu, M. Samingun dari DJP Jatim I menambahkan bahwa sinergi ini juga berperan dalam memperkuat penerimaan negara, baik dari sisi pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Semakin efisien dan transparan tata kelola aset negara, semakin besar pula manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat dan negara.

BACA JUGA :
Tahun 2023, Pertumbuhan IPM Kabupaten Pamekasan Tertinggi di Jawa Timur Sebesar 1,40 Persen

Program Lelang Serentak 2025 merupakan kolaborasi antara DJP, DJKN, DJBC, dan DJPb di bawah koordinasi Kemenkeu eselon I Jawa Timur. Kegiatan ini digelar serentak di berbagai daerah dengan tujuan memperkuat penerimaan negara melalui mekanisme lelang resmi sekaligus memperkenalkan sistem digital yang aman, transparan, dan mudah diakses masyarakat.

Dengan semangat “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”, Kemenkeu eselon I Jawa Timur berkomitmen terus menghadirkan tata kelola keuangan negara yang transparan, efisien, dan berintegritas tinggi.

Sebagai panduan bagi masyarakat, Kemenkeu memberikan sejumlah tips aman dalam mengikuti lelang negara. Pertama, pastikan situs resmi yang digunakan adalah lelang.go.id. Kedua, periksa rekening tujuan dan pastikan atas nama KPKNL, bukan perorangan. Ketiga, jangan percaya pada tawaran pribadi melalui WhatsApp atau media sosial. Keempat, hindari harga lelang yang tidak wajar. Dan kelima, segera laporkan ke aparat penegak hukum atau Kemenkeu jika menemukan indikasi penipuan. (Ryo)

error: Content is protected !!