Sosial

Anggota DPR RI Dapil VII Jatim Kunjungi Ananda Rifqi Balita 1,5 Tahun Penderita Hidrosefalus di Trenggalek

7
×

Anggota DPR RI Dapil VII Jatim Kunjungi Ananda Rifqi Balita 1,5 Tahun Penderita Hidrosefalus di Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Novita Hardini, SE., ME., anggota DPR-RI Dapil VII Jatim yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek saat mengunjungi Ananda Rifqi

Trenggalek, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perasaan prihatin, sedih dan iba campur aduk menjadi satu saat Novita Hardini, SE., ME., anggota DPR-RI Dapil VII Jatim yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek saat mengunjungi Ananda Rifqi Balita 1,5 Tahun Penderita Hidrosefalus asal Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu. Diusianya yang belia ini anak berusia 1,5 tahun itu tidak mampu bertumbuh kembang secara baik karena penyakit Hidrosefalus yang dideritanya sejak lahir.

Bukan hanya Hidrosefalus biasa penyakit yang diderita Balita Rifqi termasuk Hidrosefali, ada cairan otak tapi otaknya tidak tumbuh kembang dengan baik yang ini berpengaruh pada fungsi-fungsi tubuh lainnya.

Example 300x600

Mengunjungi balita ini, Novita Hardini saat didampingi Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek dan Pokja IV PKK mengatakan, “kalau dari saya mencoba memberikan yang terbaik terhadap potensi penanganan yang tepat untuk ananda Rifqi. Saya meminta juga untuk Tim Penggerak PKK dan juga RSUD untuk memitigasi untuk beberapa resiko kedepannya. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Kabupaten Trenggalek,” katanya, Senin (13/10).

BACA JUGA :
Bupati Trenggalek Membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Penjenjangan Kinerja, Ini Pesannya

Ditanya langkah kedepan, Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek itu menambahkan “kedepan PKK baik Pokja IV dan Pokja III saya harapkan lebih giat lagi mensosialisasikan fungsi-fungsi seperti garam beryodium, asam folad dan yang lainnya yang memang harus dipenuhi di setiap ibu hamil. Terutama tri semester I, umur 1, 2 dan 3,” imbuhnya.

Kedua kita harus mengoptimalkan juga Pokja IV, bagaimana peran Posyandu, memberikan pendidikan yang memang bisa menjangkau bagi semua masyarakat di masing masing desa, bahwa penting untuk melakukan pengecekan berkala setiap bulannya.

Bila dirasakan tidak datang bulan maka penting untuk melakukan pengecekkan. Kalau bisa tidak hanya ke bidan tapi juga ke RSUD. Kita juga punya RSUD, dan RSUD juga sudah berbenah begitu juga dengan beberapa fasilitas yang dimiliki. Gunakan RSUD Kabupaten Trenggalek.

BACA JUGA :
Pemuda Asal Panggul Trenggalek Nekat Setubuhi Anak Kelas 5 SD

“Kemudian juga saya berdoa khusus untuk ananda Rifqi, semoga diberikan keajaiban jalan yang bisa ditempuh untuk melakukan pengobatan yang terbaik,” tutupnya.

Sementara itu dr. Rofiq Hindiono, Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek yang ikut mendampingi kunjungan Anggota Komisi VII DPR-RI itu menerangkan “Hidrosefalus itu adalah gangguan aliran cairan yang diproduksi di otak. Yang normal itu ada struktur yang menjaga jumlah produksi agar yang diproduksi dan dikeluarkan itu seimbang. Pada kasus ini ada kemungkinan produksinya berlebih atau yang kedua saluran pembuangannya tersumbat,” jelasnya.

Bisa saja yang terjadi bisa saja cairan tetap berproduksi sehingga terus membesar. Dan kalau masih anak kalau salurannya menutup bisa saja terus membesar dan isi di dalamnya adalah cairan. “Untuk penanganannya berbeda-beda. Kalau yang struktur anatomi otaknya normal, mungkin bisa dibuatkan aliran,” jelas Rofiq.

BACA JUGA :
Luncurkan KKPD, Bupati Trenggalek Ingin Pemerataan Ekonomi Semakin Inklusif

Kemudian Wahyuni, ibu dari ananda Rifqi (1,5 tahun) penderita Hidrosefalus asal Desa Ngepeh ini menambahkan penyakit yang diderita anaknya merupakan bawaan sejak lahir. “Ini anak yang ketiga, umurnya sudah 1,5 tahun. Sejak lahir sudah didiagnosa Hidrosefalus, tapi ini bukan Hidrosefalus biasa tapi katanya dokter Hidrosefali,” ungkap ibu rumah tangga ini.

Menurut dokter Hidrosefali ini ada cairan tapi otak ini tidak bisa berkembang. Jadinya fungsinya tidak seperti otak biasa. Menanggapi kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini , SE., ME., yang juga anggota DPR RI Dapil VII Jatim itu, Wahyuni berharap semoga ada tindak lanjut kedepannya. “Bisa ditangani dokter. Kalau membutuhkan operasi, bisa dioperasi sehingga ada jalan keluar dari sakitnya anak saya ini,” harapnya. (Putri)

error: Content is protected !!