Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus berkomitmen menyalurkan program pemberian insentif bagi para guru ngaji, guru ngaji kitab non-muslim, Kamis (16/10/2025).
Giliran para guru ngaji di Kecamatan Pakusari yang menerima pencairan insentif tersebut. Salah satunya berlangsung di Pendopo Desa Kertosari, di mana sebanyak 43 orang guru ngaji menerima bantuan insentif.
Salah satu penerima manfaat, Musawir Ghozali (54), warga Dusun Krajan, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah. “Saya sudah mengajar sejak tahun 2015 dan saat ini membimbing sekitar 30 anak.
“Bantuan ini sangat membantu kami dalam mencerdaskan anak-anak di desa, terutama yang belum bisa mengaji. Terima kasih kepada Gus Fawait atas perhatian dan dukungannya,” ujarnya.
Menurut Kepala Desa Kertosari, Budi Wijayanto, menyampaikan rasa terima kasih dan harapan kepada Bupati Jember, Gus Fawait, agar senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin Jember.
“Saat ini ada 43 orang penerima insentif guru ngaji di Desa Kertosari. Kami sebagai warga desa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gus Bupati. Semoga beliau selalu sehat, murah rezeki, dan terus memperhatikan masyarakat,” menurutnya.
Kabag Kesra Pemkab Jember melalui pelaksana lapangan Kesra, Edy Sutrisno, menjelaskan bahwa hari ini pencairan dilakukan serentak untuk dua wilayah. Secara keseluruhan, terdapat 289 guru ngaji se-Kecamatan Pakusari yang menerima insentif pada hari tersebut.
“Hari ini giliran guru ngaji di Kecamatan Pakusari dan Kecamatan Sukorambi yang menerima insentif. Saya ditugaskan untuk memantau pelaksanaannya di wilayah Pakusari,” jelasnya.