Daerah

Pemkab Jember Perkuat Peran Posyandu Dorong Pemanfaatan Aplikasi Wadul Gus’e Dengarkan Suara Rakyat

1146
×

Pemkab Jember Perkuat Peran Posyandu Dorong Pemanfaatan Aplikasi Wadul Gus’e Dengarkan Suara Rakyat

Sebarkan artikel ini
Sekdakab Jember Jupriono Dengarkan Suara Rakyat di Wulahan, Minggu (19/10/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengarkan Suara Rakyat melalui kader Posyandu ke Aplikasi Wadul Gus’e dalam rangka Gus’e Menyapa, pada Minggu (19/10/2025) Balai Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.

Hadir acara tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Jupriono, Kader posyandu se-Kecamatan Wuluhan, Perwakilan perangkat desa dan masyarakat setempat.

Example 300x600

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Jupriono, Pemkab mendorong penguatan peran kader posyandu dan pemanfaatan aplikasi Wadul Guse, sebagai sarana komunikasi efektif antara masyarakat dan pemerintah untuk mempercepat penyelesaian masalah di lapangan.

BACA JUGA :
Bupati Jember Tinjau Lokasi Lakukan Pengaspalan Perlintasan Rel Kereta Api Pecoro

“Pertemuan kader posyandu digelar sebagai bagian dari agenda Gus’e Menyapa di Kecamatan Wuluhan,” ungkapnya.

Jupriono, menekankan pentingnya pengawasan kesehatan anak dan penguatan posyandu terintegrasi. Pendataan ibu hamil dan bayi harus dilakukan sejak dini untuk mempermudah layanan jaminan kesehatan.

BACA JUGA :
Ganjarist Jember Hadiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, 7500 Kaos yang Dibagikan Ludes

“Aplikasi Wadul Guse menjadi inovasi digital Pemkab Jember untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat secara cepat dan transparan,” sebutnya.

BACA JUGA :
Talkshow Pendidikan BEM FKIP UNEJ: Banyak Selebrasi Semu Menyertai Kurikulum Merdeka

Warga mengaku telah merasakan manfaat Wadul Guse melalui penyelesaian cepat terhadap masalah distribusi minyak goreng bersubsidi.

“Kegiatan memperkuat sinergi antara masyarakat, kader posyandu, dan pemerintah dalam meningkatkan layanan publik berbasis partisipasi dan teknologi,” ujar Jupriono.