Pemerintahan

Bupati Fawait Resmikan Kampung Wisata Durian, Simbol Kebangkitan Pariwisata Jember

1348
×

Bupati Fawait Resmikan Kampung Wisata Durian, Simbol Kebangkitan Pariwisata Jember

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember Gus Fawait Usai Resmikan Kampung Durian kecamatan Panti, Senin (27/10/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember terus mengembangkan potensi wisata lokal. Hal ini terlihat dari peresmian Kampung Wisata Durian yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bunga Desaku, Senin (27/10/2025).

Acara peresmian diawali dengan kirab air dari tujuh sumber mata air yang berada di wilayah Jember bagian utara. Penyatuan air tersebut menjadi simbol harmoni, kesejahteraan, dan keberkahan bagi masyarakat Jember.

Example 300x600

Bupati Jember Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jember dalam mengembalikan kejayaan sektor pariwisata daerah.

BACA JUGA :
Polemik TKD, Pemdes Rambigundam dan Pemdes Gugut di Jember Memanas

“Hari ini kita menyaksikan pagelaran budaya dan kesenian, melihat bahwa Jember adalah Miniature of Indonesia. Semua suku dan golongan ada di sini,” ujar Gus Fawait.

Ia menambahkan, Jember pernah menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia bahkan mancanegara. Karena itu, Pemkab berkomitmen untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata.

“Keindahan dan kesejukan Kampung Durian di Kecamatan Panti sebagai daya tarik wisata yang potensial. “Udaranya sejuk dan asri, sangat layak dijadikan salah satu referensi bagi masyarakat Jember maupun luar Jember untuk berwisata. Ke depan Pemkab akan mendukung dengan perbaikan infrastruktur, terutama akses jalan menuju lokasi wisata,” terang Fawait.

BACA JUGA :
RSD dr. Soebandi Jember Mampu Laksanakan Operasi Jantung Bawaan Terhadap Tiga Anak

Menurutnya, pengembangan pariwisata di daerah terpencil dapat menjadi kunci pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di pedesaan. Oleh karena itu, Pemkab Jember juga akan memperkuat kolaborasi dengan daerah sekitar seperti Bondowoso dan Situbondo, untuk membangun kawasan wisata tapal kuda yang saling terhubung.

BACA JUGA :
Perumdam Tirta Pandalungan Jember HUT ke-50 Sumbang PAD Capai 1,7 Milyar

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam promosi wisata, khususnya melalui media sosial. Ia mengajak seluruh warga Jember untuk bersama-sama menunjukkan kepada dunia bahwa Jember siap bangkit menjadi destinasi unggulan.

“Mari kita buktikan bahwa Jember bangkit menuju Jember Baru, Jember Maju. Jember memang didesain menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tapal kuda,” tegas Gus Fawait.