Daerah

Bupati Jember Ajak RT/RW Jadi Ujung Tombak Perkuat Pelayanan Publik

1743
×

Bupati Jember Ajak RT/RW Jadi Ujung Tombak Perkuat Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember Usai Temui RT RW di Desa Sukosari, Senin (10/11/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait menyapa para ketua RT dan RW di Desa Sukosari, dalam kegiatan Gus’e Menyapa di Kecamatan Sukowono pada Senin (10/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fawait menegaskan bahwa RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintahan desa. “Kita ketemu dengan ujung tombak pelayanan publik, yaitu perangkat desa, BPD, serta para RT dan RW.

Example 300x600

“Saya menyampaikan terima kasih dan mohon agar informasi tentang program-program prioritas pemerintah Jember seperti UHC dan Beasiswa bisa disampaikan langsung kepada warga melalui RT dan RW,” ujar Bupati Fawait.

BACA JUGA :
Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN dan SMKN Trenggalek, Forum Advokasi Jember Angkat Bicara

Harapan kami UHC Prioritas anggaran cukup besar betul-betul nanti bisa menghasilkan AKB dan AKI turun di Kabupaten Jember. Perlu proses ada perubahan drastis terkait kesehatan

“Layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak, bisa terus berjalan dan memberi dampak nyata. Tentu ini tidak bisa instan, perlu waktu dan kerja sama semua pihak,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Fawait juga mendengarkan berbagai aspirasi RT dan RW, mulai dari perbaikan jalan, penerangan, hingga beasiswa. Ia menjelaskan bahwa kuota beasiswa tahun ini sebanyak 8.000 penerima dari total pendaftar sekitar 17.000 orang.

BACA JUGA :
Diskopum Jember Sosialisasi, Ini Kriteria Pengurus KMP

“Bagi anak-anak Jember yang belum berhasil tahun ini, jangan putus asa. Tahun depan bisa mendaftar lagi, baik yang semester 1, semester 3, maupun semester 5. Target kami lima tahun ke depan adalah 20.000 kouta beasiswa,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati berkomitmen ada peningkatan kesejahteraan RT RW, namun keterbatasan anggaran APBD yang turun hingga Rp350 miliar. Meski demikian, ia berkomitmen untuk tetap menjaga kesejahteraan para pegawai dan perangkat pemerintahan.

BACA JUGA :
Bupati Jember Tinjau Kesiapan MTQ Jatim 2025, JSG Siap Tampung 40 Ribu Pengunjung

“Memang kondisi keuangan kita menurun cukup signifikan, tapi saya akan berusaha keras agar tunjangan kinerja (TPP) tidak diturunkan. Saya ingin semua tetap semangat bekerja membantu pemerintah mewujudkan Jember Baru Jember Maju,” tegas Bupati Fawait.

Sementara Kepala Desa Sukosari mengapresiasi Bupati Jember dalam agenda Gus’e menyapa di Desa Sukosari kecamatan Sukowono, sehingga bisa menampung aspirasi dan mengetahui situasi dan kondisi secara langsung,” tungkasnya.