Makassar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro melakukan kunjungan silaturahmi ke DPRD Provinsi Sulsel, di Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin 10 November 2025.
Dalam kunjungan perdana usai menjabat sebagai Kapolda Sulsel tersebut, Djuhandhani diterima langsung oleh Ketua DPRD Sulsel dan sejumlah pimpinan fraksi.
Eks Dirtipidum Bareskrim Polri itu menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang baik serta berharap sinergi antara Polda Sulsel dan legislatif semakin kuat ke depan, terutama dalam menghadirkan rasa aman, pelayanan, dan perlindungan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sulsel yang telah menerima kunjungan silaturahmi hari ini. Melalui kunjungan perdana ini, saya berharap terbangun kerja sama yang lebih kuat antara DPRD Sulsel dan Polda Sulsel dalam memberikan pelayanan serta perlindungan terbaik kepada masyarakat Sulsel,” ujarnya.
Djuhandhani menambahkan, dirinya datang bukan hanya sebagai pejabat, tetapi juga ingin diterima sebagai warga baru di Sulawesi Selatan.
“Saya juga memohon kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk dapat menerima kehadiran saya sebagai bagian dari warga Sulsel,” tambahnya.
Kunjungan tersebut menjadi momentum awal membangun komunikasi dan sinergitas antara kepolisian dan DPRD Sulsel dalam mendukung program keamanan dan ketertiban di daerah.
Sementara, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi alias Cicu, menyambut baik kunjungan perdana Kapolda Sulsel tersebut. Ia menegaskan DPRD Sulsel pada prinsipnya selalu membuka ruang sinergi dengan seluruh institusi negara, termasuk Polda, demi kepentingan masyarakat.
“Kami tentu menyambut baik kedatangan Bapak Kapolda. DPRD Sulsel pada dasarnya selalu siap bersinergi dengan Polda Sulsel dalam menjaga stabilitas daerah. Yang utama bagi kami adalah bagaimana kehadiran negara benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulsel,” tutur Cicu.
Ia juga berharap sinergitas Polda dan DPRD bisa melahirkan pendekatan-pendekatan kerja yang lebih responsif terhadap berbagai situasi lapangan maupun dinamika sosial di daerah.
“Ke depan, kita ingin agar kolaborasi ini semakin efektif, komunikatif, dan responsif terhadap persoalan-persoalan warga di seluruh kabupaten/kota di Sulsel,” kuncinya.(Muchtar Mleoq)
