Tapanuli Tengah, LENSANUSANTARA.CO.ID — Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa jaringan listrik di Jalan Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Senin kemarin (24/11/2025) sore. Insiden ini menyebabkan akses jalan sempat lumpuh, aktivitas warga terganggu, dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya listrik di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.43 WIB, saat wilayah Andam Dewi diguyur hujan deras sejak siang hari. Berdasarkan keterangan warga, hujan intens yang disertai angin kencang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Kondisi tanah yang lembek membuat akar pohon tidak mampu menopang beban, sehingga pohon besar itu tumbang dan jatuh tepat di atas jaringan listrik PLN yang melintasi Jalan Uratan.
Pantauan di lokasi menunjukkan batang pohon bercabang besar menimpa kabel tegangan menengah, membuat kabel melendut hingga hampir menyentuh permukaan jalan. Selain itu, beberapa bagian jalan tampak tergenang air akibat hujan deras, menambah risiko bahaya bagi pengendara. Warga setempat terlihat membantu mengatur arus lalu lintas sementara untuk mencegah kendaraan tersangkut di kabel yang menggantung rendah.
Sejumlah pengendara yang melintas mengaku terkejut melihat kondisi kabel listrik yang berada sangat dekat dengan badan jalan. Mereka khawatir jika kabel sewaktu-waktu putus atau menimbulkan percikan listrik. “Tadi saya berhenti jauh dari lokasi karena takut kabelnya putus. Hujan deras, jalan licin, tambah kabel turun, sangat bahaya,” ujar salah seorang warga yang melintas.
Menanggapi situasi tersebut, warga dan pengguna jalan diimbau agar meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi wilayah Jalan Uratan, terutama saat kondisi hujan atau angin kencang. Pemerintah desa dan aparat setempat juga mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati area terdampak pohon tumbang, terlebih di sekitar jaringan listrik yang mengalami gangguan.
Sementara itu, PLN UP3 Barus telah mengonfirmasi bahwa laporan gangguan diterima oleh pusat pengendalian sejak sore hari. Petugas respon cepat dari unit layanan langsung diberangkatkan menuju lokasi sesaat setelah laporan masuk.
“Benar, telah terjadi pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik di Jalan Uratan. Petugas kami sedang bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan jaringan, termasuk pemadaman sementara demi keselamatan proses evakuasi,” ujar perwakilan resmi PLN UP3 Barus.
PLN juga menegaskan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah memastikan area sekitar pohon tumbang aman dari aliran listrik. Proses penanganan meliputi pemutusan arus sementara, pengukuran potensi bahaya, hingga koordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk mempercepat evakuasi pohon.
Dalam kejadian ini, PLN kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati tiang listrik, kabel yang mengendur, atau titik jaringan yang terlihat tidak normal. Hal ini karena kabel yang tampak tidak berbahaya sekalipun masih berpotensi mengalirkan listrik.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami juga meminta dukungan warga agar tidak menyentuh kabel, tidak memaksakan lewat terlalu dekat, dan memberikan ruang kepada petugas yang bekerja di lokasi,” tambah pihak PLN.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemotongan pohon dan pengamanan jaringan terus diupayakan oleh tim PLN di lapangan. Jika kondisi memungkinkan dan jaringan telah dinyatakan aman, PLN akan segera menormalkan kembali aliran listrik ke wilayah terdampak.
PLN juga menyampaikan bahwa keterlambatan pemulihan listrik, apabila terjadi, lebih disebabkan oleh faktor keamanan yang harus dipastikan terlebih dahulu sebelum melakukan penyambungan kembali. “Kami akan menyalakan listrik kembali setelah seluruh jaringan dipastikan aman dan bebas dari potensi bahaya,” tegas pihak PLN.
Warga berharap proses pembersihan pohon dan perbaikan jaringan dapat ditangani secepatnya, mengingat jalan tersebut merupakan salah satu jalur penghubung penting antar desa di Kecamatan Andam Dewi.
( M Laoly )
