Berita

Wako Riyanda Terima Apesisto, Pastikan Pembangunan Infrastruktur Taman Silo Dilanjutkan Transparan dan Terkoordinasi

1615
×

Wako Riyanda Terima Apesisto, Pastikan Pembangunan Infrastruktur Taman Silo Dilanjutkan Transparan dan Terkoordinasi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama perangkat daerah terkait menerima audiensi Asosiasi Pedagang Silo Sawahlunto (Apesisto)

Sawahlunto, LENSANUSANTARA.CO.ID
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama perangkat daerah terkait menerima audiensi Asosiasi Pedagang Silo Sawahlunto (Apesisto) yang menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan pendukung aktivitas berjualan di pasar kuliner Taman Silo, bertempat di Rumah Dinas Walikota Sawahlunto, Senin kemarin (24 November 2025)

Wali Kota menjelaskan tahapan pembangunan infrastruktur penunjang pasar kuliner tersebut yang masih tertunda karena menunggu izin resmi dari PT Bukit Asam selaku pemegang aset lahan agar seluruh pekerjaan berjalan aman, tertib, dan sesuai regulasi.

Example 300x600

Disampaikan Wali Kota bahwa Pemko telah menyiapkan alokasi dana lebih dari Rp500 juta pada APBD Perubahan 2025 untuk pengecoran lantai, sarana dan prasarana pedagang, fasilitas sanitasi atau MCK dan infrastruktur pendukung lainnya.

BACA JUGA :
Sport Tourism Sawahlunto Menggeliat, KASAT #1 Hadirkan Ribuan Peserta Trail Sumatera

Berbagai usulan dan pertanyaan dari perwakilan pedagang langsung dijawab secara terbuka oleh Wali Kota serta dijelaskan secara teknis oleh dinas terkait seperti Perindagkop, Perhubungan, PUPR, Pariwisata, dan DKP2LH.

BACA JUGA :
Puluhan Pedagang Silo Sawahlunto Bentuk Organisasi untuk Perjuangkan Nasib dan Hak Mereka

Audiensi ini menjadi momentum menyatukan persepsi antara pemerintah dan pedagang sehingga dinamika komunikasi sebelumnya dapat dijernihkan melalui dialog yang jelas dan responsif.

BACA JUGA :
Riyanda Putra: Pembaruan Data Peserta Kunci Efisiensi Jaminan Kesehatan Sawahlunto

Wali Kota menegaskan komitmen Pemko dalam berpihak pada pedagang dengan memperkuat sinergi dan memastikan seluruh proses pembangunan dilakukan transparan, terkoordinasi, dan berorientasi pada kebutuhan pelaku usaha Taman Silo.(Rels/Suherman)