Kesehatan

Cegah Stunting Sejak Dini, RSD Balung Terus Gaungkan Prinsip BPKB

1022
×

Cegah Stunting Sejak Dini, RSD Balung Terus Gaungkan Prinsip BPKB

Sebarkan artikel ini

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Upaya pencegahan stunting terus menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak di Indonesia. Sebagai bentuk komitmen tersebut, para Ahli Gizi RSD Balung kembali menyampaikan edukasi gizi kepada pasien dan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan rutin.

Edukasi ini menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, periode emas yang sangat menentukan tumbuh kembang anak, Selasa (2/12/2025).

Example 300x600

Kepala Humas RSD Balung Jember, Rangga Andri Akananta, menjelaskan bahwa salah satu petugas gizi RSD Balung menekankan pentingnya langkah sederhana yang dapat diterapkan di rumah oleh orang tua. Langkah tersebut terangkum dalam prinsip BPKB, formula pencegahan stunting yang efektif dan mudah dipahami.

BACA JUGA :
71 Karyawan RSD Balung Jember Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Pelaksanaan Program K3RS

“Langkah pertama adalah B — Berikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. ASI mengandung nutrisi lengkap untuk menunjang pertumbuhan optimal sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Setelah enam bulan, ASI tetap dianjurkan hingga usia dua tahun dengan disertai MPASI yang tepat,” jelasnya.

Langkah kedua adalah P — Pantau perkembangan anak secara rutin di posyandu. Pencatatan berat badan, tinggi badan, dan status gizi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan sesuai usia. Melalui deteksi dini, intervensi bisa dilakukan lebih cepat jika ditemukan masalah pada tumbuh kembang anak.

BACA JUGA :
RSD Balung Jember Focus Group Discussion dengan Badan Pengadaan Barang dan Jasa

Selanjutnya, K — Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dan ibu hamil. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, salah satu faktor penyebab stunting yang paling umum.

Terakhir, B — Berikan MPASI kaya gizi saat anak memasuki usia enam bulan. MPASI harus mengandung karbohidrat, protein hewani, vitamin, serta mineral. Bahan makanan seperti telur, ikan, daging, tahu, tempe, sayur, dan buah sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak.

BACA JUGA :
RSD Balung Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Lewat Penyuluhan Cegah Gigi Berlubang

“Melalui penerapan prinsip BPKB, Ahli Gizi RSD Balung berharap masyarakat semakin memahami bahwa pencegahan stunting bukanlah hal rumit. Ini adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap hari di rumah. Dengan konsistensi dan perhatian orang tua, kami yakin anak-anak di Jember dapat tumbuh sehat, kuat, dan bebas dari risiko stunting,” pungkasnya.