Daerah

Optimalkan Potensi Unggulan, Bumdes KML Rembang Tebar 10.000 Benih Ikan Bandeng

1813
×

Optimalkan Potensi Unggulan, Bumdes KML Rembang Tebar 10.000 Benih Ikan Bandeng

Sebarkan artikel ini
Direktur BUMDes KML, Desa Sendangmulyo, Sutrisno sedang menebarkan makanan bibit bandeng di tambak seluas 1,5 Hektar.

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mulya Lestari (KML), Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kembali menguatkan langkah strategis dalam sektor ketahanan pangan (Ketapang) dengan menebar 10.000 ekor benih ikan bandeng di area tambak seluas 1,5 hektare.

Kegiatan penebaran bibit ikan bandeng merupakan pelaksanaan prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2025, sekaligus upaya mengoptimalkan potensi unggulan desa.

Example 300x600

Direktur BUMDes H. Sutrisno, SE, kepada LensaNusantara, Minggu (7/12/2025) menjelaskan, pengembangan budidaya ikan bandeng dilakukan untuk memperkuat potensi lokal yang sudah ada.

BACA JUGA :
Wajib Dicoba, Mie Ayam Turus Harga 8.000 di Rembang Ludes Hanya Hitungan Jam

“Kami telah menebar bibit ikan bandeng sebanyak 10.000 ekor, dengan luas lahan tambak 1,5 hektar, saya optimistis hasil panen mendatang, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus mendongkrak pendapatan desa,”ungkapnya.

Sutrisno berharap program ini dapat menjadi contoh model ketahanan pangan berbasis potensi desa, yang tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Desa Sendangmulyo dikenal memiliki potensi besar di bidang budidaya ikan bandeng, berkat kondisi geografis pesisir yang mendukung serta pengalaman masyarakat setempat dalam pengelolaan tambak. Potensi inilah yang terus dikembangkan oleh BUMDes agar memberikan dampak ekonomi maksimal bagi warga.

BACA JUGA :
1949 Peserta Seleksi PPPK Tahap II Rembang Bertempat di Semarang

Penebaran benih dilakukan di tambak desa Sendangmulyo yang telah dipersiapkan secara teknis. Menurut Dirut BumDes KML penyebaran bibit bandeng dimulai tanggal 5 November 2025 lalu.

“Program tersebut merupakan bagian dari strategi mewujudkan ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan, dan pemanfaatan pangan di tingkat desa,” terangnya.

BACA JUGA :
Gegara Abrasi Pantai Caruban Rembang, Wisatawan Sepi, Omzet Pedagang Turun Drastis

Melalui pengelolaan BUMDes pemanfaatan Dana Desa diharapkan menjadi lebih produktif, berkelanjutan, dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Ia berharap pemerintah desa Sendangmulyo dapat menjadi contoh model, ketahanan pangan berbasis potensi desa, tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat,” pungkasnya Dirut BUMDes ini.

Rencananya Direktur BUMDes KML, Sendangmulyo akan melebarkan sayap untuk mengembangkan wisata di Sawah Londo (Saodho).