Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID -Tongkat kepemimpinan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Bondowoso telah resmi berganti. Sekolah yang populis dikalangan milenial dengan sebutan K-Negabond tersebut hari ini, Senin (08/12/2025) melaksanakan serah terima jabatan yang berlangsung khidmat di aula sekolahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur wilayah Bondowoso tersebut dihadiri langsung oleh Kacabdin, Kasubag, Kasi SMK, Pengawas SMK, perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN dan PK-PLK, seluruh kepala SMKN binaan Cabdin Bondowoso, komite sekolah dan ratusan guru.
Dalam pembacaan petikan Keputusan Gubernur Jawa Timur, Kasubag Cabdin Bondowoso Muhammad Syarifudin menyampaikan bahwasannya resmi dilantik sebagai Kepala SMKN 3 Bondowoso yang baru atas nama Daris Wibisono Setiawan, menggantikan saudari Nuryakuti yang sebelumnya mendapatpakan Amanah menjadi Pelaksana Tugas (Plt).
“Sesuai dengan SK Gubernur Jawa Timur, terhitung mulai tanggal 1 Desembber 2025 saudara Daris Wibisono Setiawan resmi menjadi kepala SMKN 3 Bondowoso” imbuh Syarif.
Kacabdin Bondowoso Slamet Riyadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada kepala sekolah yang lama atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan SMKN 3 Bondowoso, sekaligus memberikan tantangan, harapan dan sekaligus motivasi kepada kepala sekolah yang baru.
“Kepemimpinan yang lama telah meletakkan dasar yang kuat bagi kemajuan sekolah, kepemimpinan yang baru tinggal melanjutkan demi terwujudnya visi misi sekolah” ujar Slamet.
Kehadiran nahkoda baru SMKN 3 Bondowoso ini rupanya membawa angin segar dan optimisme tinggi, terutama dengan visi besar yang diusungnya yakni “K-Negabon Meroket”.
Dalam sambutan perdananya yang penuh semangat, Kepala SMKN 3 Bondowoso Daris Wibisono Setiawan menjelaskan bahwa “Meroket” adalah akronim yang mencakup beberapa pilar utama pengembangan sekolah, yang berfokus pada kualitas lulusan dan daya saing global seperti; Mandiri, Etos kerja, Religius, Optimis, Kreatif, Egaliter, dan Technopreneur.
Lebih lanjut, kepala sekolah peraih penghargaan Gubernur Jatim sebagai Penggerak SMK Manunggal Desa tersebut menegaskan pengtingnya penerapan model kepemimpinan Hastabrata demi terciptanya kolaborasi yang kuat dalam membangun sekolah.
“Model Kepemimpinan Hastabrata dengan Visi besar K-Negabon Meroket pasti bisa terwujud, salah satu fokus utama tentunya link and match antara sekolah dengan IDUKA” imbuh Daris.
Diakhir acara Sertijab, Daris menambahkan bahwa model kepemimpinan Hastabrata yang akan menjadi panduan praktis yang harus diinternalisasi oleh seluruh warga sekolah berisi delapan sifat utama seorang pemimpin yang meniru delapan elemen alam semesta antara lain; Bumi, Matahari, Bulan, Bintang, Api, Angin, Samudera, dan Air.
