Nasional

PeringatI HUT ke 12 dan Anti Korupsi Sedunia, Ketua GNPK-RI Banjarnegara : Pelaku Korupsi Sekarang Canggih

1905
×

PeringatI HUT ke 12 dan Anti Korupsi Sedunia, Ketua GNPK-RI Banjarnegara : Pelaku Korupsi Sekarang Canggih

Sebarkan artikel ini
Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 dan HUT ke-12, Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Banjarnegara,



‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 dan HUT ke-12, Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Banjarnegara, menggelar aksi bakti sosial di depan Kantor Inspektorat Kabupaten Banjarnegara, dengan membagikan ratusan Snack dan ribuan stiker yang bertuliskan kontak dan email aduan serta bertuliskan “Lawan Korupsi”.

‎Aksi yang dilakukan GNPK-RI Banjarnegara tersebut sebagai bagian dari komitmen organisasi dalam memperluas edukasi publik dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan praktik-praktik korupsi.

‎Dalam Memperingati HUT ke-12 yang di adakan di Surya Yudha Park 2 selain dihadiri PJ Sekda Banjarnegara Tursiman yang mewakili Bupati Amalia Desiana, juga hadir dari Kejaksaan, Polres, Kodim, Baperlitbang dan juga tokoh masyarakat.

‎Kepada lensanusantara.co.id, Ketua GNPK-RI Banjarnegara, Arief Ferdianto menjelaskan, bahwa dalam momentum 9 Desember merupakan hari penting bagi organisasinya, dimana mempertemukan dua agenda besar sekaligus, yaitu Hari Anti Korupsi Sedunia dan Peringatan HUT.

‎“Hari ini sangat istimewa, kami kembali menegaskan komitmen moral bahwa korupsi adalah musuh bangsa, korupsi sangat merusak masa depan negeri, menyengsarakan rakyat, dan memiskinkan kualitas kehidupan berbangsa,” jelas Arief, Selasa, (9/12/2025).

‎Arief juga menyampaikan sikap tegas GNPK-RI soal penegakan hukum, dirinya menyatakan dukungan penerapan hukuman mati bagi pelaku korupsi sebagai efek jera, termasuk mendorong penegakan aturan agar koruptor dapat dijatuhi hukuman maksimal.

‎”Bahwa perjalanan 12 tahun GNPK-RI bukan tanpa tantangan, berbagai tekanan, dinamika, dan risiko kerap muncul, namun semangat organisasi untuk melawan korupsi tetap tidak berubah, praktik korupsi saat ini telah berkembang lebih canggih, jika dulu dilakukan secara sembunyi-sembunyi, kini berbagai modus dilakukan secara lebih terselubung,” tegas Arief.

‎Dalam Peringatan Hari Anti Korupsi, Arief menganggap bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan pengingat bahwa ancaman korupsi masih nyata dan terus menggerogoti kehidupan berbangsa.

‎“Korupsi bukan hanya merampok uang negara, tetapi juga merampas hak rakyat, menghambat pembangunan, menggerus moral birokrasi, dan menghancurkan kepercayaan publik, perlawanan terhadap korupsi tidak boleh tebang pilih maupun tunduk pada tekanan mana pun,” tambah Arief.

‎Selama ini GNPK-RI memiliki lima prinsip yang semuanya untuk kepentingan masyarakat dan negara, yaitu :

‎1. Tetap independen, tidak boleh ditarik
‎ kepentingan pihak mana pun.
‎2. Memperkuat pencegahan korupsi,
‎ karena pencegahan lebih efektif
‎ daripada penindakan.
‎3. Mengawasi setiap kebijakan publik,
‎ mulai dari perencanaan hingga
‎ evaluasi.
‎4. Memperluas kerja sama dengan
‎ masyarakat sipil, akademisi, media,
‎ dan lembaga negara.
‎5. Berani menyampaikan kebenaran,
‎ meski tidak populer atau mengganggu
‎ kenyamanan oknum tertentu.

‎ agar perlawanan terhadap korupsi tidak hanya dibebankan kepada KPK, Kejaksaan, atau Kepolisian. Ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama seluruh warga negara.

‎“Mari jadikan HUT ke-12 GNPK-RI sebagai panggilan untuk bergerak lebih kuat, bukan hanya memperbesar organisasi, tetapi memperbesar pengaruh kebaikan bagi negeri, perlawanan terhadap korupsi tidak hanya dibebankan kepada KPK, Kejaksaan, atau Kepolisian. Ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama seluruh warga negara,” ujar Arief.

‎Sementara dalam sambutanya, PJ Sekda Banjarnegara Tursiman dalam sambutannya menekankan, agar GNPK-RI bisa sinergi dan mendukung pembangunan Pemerintah Daerah.

‎”Saya menyampaikan pesan Ibu Bupati, agar semoga kedepan GNPK-RI Banjarnegara menjadi mitra baik, tidak melakukan permusuhan yang mengandung sara, menjadi organisasi yang tidak mengancam, dan terus bisa menjaga kejujuran serta transparansi,” pungkas Tursiman. (Gunawan)


BACA JUGA :
Safari Ramadhan 1445 H, Penjabat Bupati Banjarnegara dan Forkopimda akan Gelar Tarling ke 20 Kecamatan