Tanah Datar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, didampingi Sekretaris Utama BNPB Rustian, meninjau lokasi rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana hidrometeorologi di Jorong Padang Kunyik, Nagari Bungo Tanjung, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (19/12/2025).
Kedatangan Kepala BNPB disambut Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly bersama Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Padang Panjang, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ten Feri, Kalaksa BPBD Ermon Revlin, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Dukcapil, Camat Batipuh, Wali Nagari serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan bahwa pembangunan Huntara merupakan langkah lanjutan dalam penanganan korban bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor setelah masa tanggap darurat dan pengungsian.
“Pasca bencana, tentu ada masyarakat terdampak yang harus mengungsi karena rumahnya rusak berat, sedang, ringan, atau berada di zona merah. Pemerintah mendirikan hunian sementara sampai hunian tetap atau huntap selesai dibangun,” ujar Suharyanto.
Ia juga menjelaskan, selain dilengkapi fasilitas dasar, setiap keluarga yang menempati Huntara akan menerima bantuan biaya hidup sebesar Rp600 ribu per rumah per bulan hingga hunian tetap selesai dibangun.
“Untuk Huntap akan dibangun oleh pemerintah. Sementara bagi rumah rusak sedang akan diberikan bantuan sebesar Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta, yang disalurkan dalam dua tahap,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly menyampaikan bahwa kunjungan Kepala BNPB bertujuan memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam rencana pembangunan Huntara, khususnya di Jorong Padang Kunyik.
“Pak Kepala BNPB meninjau langsung lokasi yang direncanakan untuk pembangunan 23 unit Huntara di Jorong Padang Kunyik,” jelas Ahmad Fadly.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengusulkan kebutuhan sebanyak 554 unit Huntara sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
“Kami terus berjuang agar Tanah Datar mendapatkan Huntara sesuai kebutuhan yang diajukan, sehingga masyarakat terdampak dapat kembali berdomisili di kawasan yang lebih aman. Insya Allah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten akan terus hadir bersama rakyat,” pungkasnya.
Usai meninjau lokasi pembangunan Huntara, Kepala BNPB bersama rombongan melanjutkan kegiatan dengan audiensi dan temu ramah bersama para pengungsi korban bencana.(Suherman)














