Sawahlunto, LENSANUSANTARA.CO. – Sebagai upaya memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, Asosiasi Pedagang Silo Sawahlunto (APESISTO) melakukan audiensi dengan manajemen PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PTBA-UPO) Sawahlunto, Rabu (24/12/2025).
Audiensi tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari silaturahmi sekaligus penyampaian harapan para pedagang dan pelaku UMKM di kawasan pusat kuliner Silo.
APESISTO menilai PT Bukit Asam tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai BUMN yang selama ini aktif mendukung pertumbuhan UMKM, usaha kreatif, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program, seperti CSR, Rumah Kreatif BUMN, serta kolaborasi non-core business lainnya.
Ketua APESISTO, Tristian Wicaksono, menyampaikan harapannya agar PTBA-UPO dapat memberikan dukungan pembinaan dan pengembangan, serta bentuk bantuan lain bagi para pedagang yang tergabung dalam asosiasi tersebut.
“Untuk itu, kami berharap dukungan dari PTBA-UPO dalam hal pembinaan, pengembangan, serta bentuk bantuan lainnya bagi para pedagang di kawasan pusat kuliner Silo yang bernaung dalam asosiasi ini,” ujar Tristian.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PTBA-UPO) Sawahlunto, Yulfaizon, menyampaikan apresiasi sekaligus menyatakan dukungan terhadap kegiatan dan program kerja APESISTO yang baru berdiri pada 10 November 2025 lalu.
“Pada intinya, kami dari perusahaan sangat mendukung, apalagi asosiasi ini sudah memiliki legalitas. Untuk kerja sama ataupun pengucuran dana, kepastian hukum terkait keberadaan komunitas atau asosiasi memang menjadi salah satu syarat utama,” ungkap Yulfaizon.
Ia juga menyatakan kesiapan PTBA-UPO untuk memfasilitasi berbagai pelatihan bagi pedagang dan pelaku UMKM dengan menghadirkan narasumber yang kompeten melalui Rumah Kreatif BUMN milik perusahaan.
“Kami siap memfasilitasi pelatihan-pelatihan. Silakan ajukan program atau kegiatan yang akan dijalankan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia atau kebutuhan lainnya. Kirimkan surat, nanti akan kami fasilitasi,” tegasnya.
Terkait kondisi kawasan pusat kuliner Silo, Yulfaizon mengungkapkan bahwa PTBA bersama Pemerintah Kota Sawahlunto telah menjalin komunikasi mengenai penataan dan pengembangan kawasan tersebut.
“Mudah-mudahan ke depan kawasan Silo akan semakin baik, tertata, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung,” pungkasnya.(Suherman)
