Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat. Di Komplek Perumahan Mindahan Permai (PMP), tradisi ini dirayakan dengan mengadakan lomba bagi anak-anak, yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
Lomba-lomba ini menjadi sarana bagi anak-anak untuk berkompetisi secara sehat sambil merayakan semangat kemerdekaan. Dengan berbagai jenis permainan yang diselenggarakan, antusiasme warga semakin ketara, menciptakan suasana penuh keceriaan sesama penduduk Komplek. Minggu (18/08/2024).
Lomba anak-anak di Mindahan Permai Baru diadakan tahun ini sejak beberapa tahun lalu tapi baru kali ini di selenggarakan. Awalnya, acara ini sederhana, namun seiring dengan meningkatnya partisipasi, lomba ini menjadi lebih terorganisir.
Warga kompak untuk merayakan hari besar ini dengan kegiatan yang melibatkan anak-anak. Sejarah ini menunjukkan kecintaan orang tua terhadap anak-nak dan akan nilai-nilai kebersamaan dan kolaborasi dalam mewarisi semangat kemerdekaan.
Agil salah satu penyelenggara dan selaku ketua paguyuban di Komplek Perum Mindahan mengatakan.
“Lomba ini terbuka untuk anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMP. Rentang usia yang luas ini memungkinkan banyak anak untuk berpartisipasi dan merasakan pengalaman berlomba. Dengan kategori yang berbeda, setiap anak dapat bersaing dalam level yang sesuai dengan kemampuan mereka. Hal ini juga mendorong rasa percaya diri dan keberanian anak-anak dalam berkompetisi dan menata mental manak anak,” ucap Agil
Beberapa jenis permainan yang dilombakan antara lain lomba makan kerupuk, lomba balap kelereng, dan memasukkan pensil dalam botol. Setiap permainan ini dirancang untuk menguji keterampilan motorik dan kerjasama anak-anak.
Selain itu, permainan ini juga mampu memicu kegembiraan dan tawa di antara peserta dan penonton. Keunikan setiap lomba menarik perhatian dan meningkatkan semangat juang anak-anak.
Lomba-lomba ini memiliki peranan penting dalam memperingati Hari Kemerdekaan. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi pengingat akan nilai persatuan dan perjuangan. Anak-anak belajar tentang arti kemerdekaan melalui pengalaman bermain dan berkompetisi. Hal ini membantu mereka menghargai sejarah serta meningkatkan rasa cinta tanah air.
Acara lomba ini memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat. Warga berkumpul untuk mendukung anak-anak mereka, yang memperkuat rasa kebersamaan dan komunitas.
Kegiatan ini juga menjadi platform bagi orang tua untuk berinteraksi dan saling mengenal. Dengan demikian, acara ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga membangun ikatan sosial yang kuat dalam lingkungan masyarakat. (Yosef)