Berita

Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Demo DPRD Jember

58
×

Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Demo DPRD Jember

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa
Mahasiswa saat menyerukan aspirasi ke DPRD Jember, Jum'at 23/8/2024. (Foto: Badri/Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kampus HMI, GMNI, PMII, masyarakat, dan buruh menggelar demo di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Jum’at sore (23/8/2024).

Aksi tersebut dilakukan mahasiswa lantaran putusan MK Nomor 60/PPU-XXII/2024 dan Nomor 70/PPU-XXII/2024.

Example 300x600

Dari pantauan Lensa Nusantara mahasiswa yang dari berbagai kampus dan organisasi berjalan kaki dari Doubel W UNEJ dan menuju kantor DPRD Jember untuk menyuarakan aspirasi mereka untuk mengawal putusan MK.

BACA JUGA :
Imigrasi Kelas I TPI Jember Sosialisasi Desa Binaan Cegah TPPO, Ini Kata Camat Wuluhan

“Kami melihat partai politik mencoba sewenang-wenang dalam menjalankan negara, ini menjadi kritik kepada pemerintah, lembaga legislatif dan kritik partai politik,” ucap Yuda Dwi Prasetyo, selaku Korlap Utama.

Ia juga menyampaikan, meminta komitmen yang menjadi tuntutan bersama menandatangani pakta integritas.

BACA JUGA :
Uang Rp 10 Juta Milik Keluarga Pasien RSD dr Soebandi Jember Raib Dicuri Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

“Ketika pakta integritas tidak ditandatangani, akan menuntut DPRD Jember terus menerus sampai tercapainya tujuan kita bersama akan ada aksi gelombang lebih besar,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Rofiki, salah satu korlap aksi mengungkapkan, hasil konsolidasi memutuskan bahwa menjadi Koalisi Indonesia Menggugat (KIM) Plus Jember.

“Kita menginginkan upaya untuk membuka kesadaran publik ada sesuatu yang keliru, poin penting untuk mengawal putusan MK Nomor 60/PPU-XXII/2024 dan Nomor 70/PPU-XXII/2024,” tegasnya.

BACA JUGA :
Warga Asal Maesan Hendak Curi Motor Parkir di Toko, Diciduk Polsek Arjasa

Mendesak DPR RI mengakui posisi legal standing keputusan MK Nomor 60 dan Nomor 70, serta desakan KPU RI segera menerbitkan PKPU.

“Kami tidak ada rencana masuk kita paksa DPRD Jember biar publik mengetahui punya komitmen yang sama, DPRD Jember harus ada di tengah-tengah kita,” pungkasnya. (Dri)

error: Content is protected !!