Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ki Ronggo atau Raden Bagus Asra adalah bupati pertama Bondowoso. Ki Ronggo menjabat sebagai bupati dari tahun 1819 hingga 1830.
Raden Bagus Asra merupakan pembabatan alas wilayah Bondowoso. Ia diangkat sebagai bupati pertama pada tanggal 17 Agustus 1819.
Berdasarkan sejumlah literatur sejarah, kisahnya berawal saat Bupati Besuki bernama Ronggo Kiai Suroadikusumo mengutus anak angkatnya yang bernama Raden Bagus Asra alias Mas Astrotuno untuk mengembangkan wilayah.
Dalam melaksanakan tugas itu, Ki Ronggo dibekali tiga benda keramat saat membabat alas, yaitu Calok Ngandung, dua tandan jagung, dan kerbau putih.
Dalam perjalanannya, Raden Bagus Asra melewati hamparan hutan belantara. Seperti, Arak-arak, Wringin, Poler, dan lainnya. Hingga akhirnya tiba di wilayah yang kini dikenal dengan Bondowoso ini.
Setelah berhasil membuka wilayah peradaban baru, beberapa saat kemudian Raden Bagus Asra diangkat sebagai demang di daerah baru itu. Ia lantas diberi gelar Abhiseka Mas Ngabehi Astrotuno atau Ki Ronggo, dengan julukan Demang Blindungan. Hal itu sebagaiman penulis kutip di detik.com.
Ki Ronggo dimakamkan di Ki Ronggo dimakamkan di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Kota Bondowoso. Makam Ki Ronggo menjadi tempat ziarah warga dan pemerintah kabupaten sebelum peringatan hari jadi Bondowoso.
Setiap tahunnya, Pemerintah Daerah Bondowoso dalam eprinagtan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) selalu menggelar ziarah makam diikuti doa bersama.
Setelah itu, dalam malam puncak. Kisah Raden Bagus Asra dalam membabat alas menjadi Kabupaten Bondowoso pun ditapilkan dalam drama kolosal yang dibawakan oleh remaja-remaja yang tergabung dalam komunitas. Di akhir pertunjukan, Keluarga Ki Ronggo, pun mengikuti prosesi penyerahan tongkat warisangan Ki Ronggo yang selalu diserahkan kepada Bupati saat itu.