Olahraga

Kepengurusan PSSI Banjarnegara Kosong, KONI Harus Mengambil Langkah Tegas Demi Kemajuan Sepak Bola Kota Dawet

×

Kepengurusan PSSI Banjarnegara Kosong, KONI Harus Mengambil Langkah Tegas Demi Kemajuan Sepak Bola Kota Dawet

Sebarkan artikel ini
Mantan Ketua PSSI Banjarnegara
I Putu Dodi, mantan Ketua PSSI Banjarnegara, saat ditemui di Hotel Surya Yudha, Kamis, 31/10/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menanggapi kekosongan pengurus PSSI Kabupaten Banjarnegara saat ini, I Putu Dodi, yang pernah menjabat sebagai Ketua sebelum dirinya menjadi Anggota aktif DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dari Fraksi Demokrat periode 2024-2029, mengungkapkan masih berminat untuk maju kembali.

Hal itu disampaikan kepada lensanusantara.co.id usai acara Debat Perdana Pilkada Banjarnegara 2024 yang berlangsung di Ballroom Surya Yudha, Kamis, (31/10/2024) kemarin.

Example 300x600

Sebelumnya beredar beberapa isu, dimana ada beberapa kandidat yang layak dan pantas untuk menjadi calon Ketua PSSI Banjarnegara. Meskipun demikian, I Putu Dodi masih mempunyai rasa optimis dalam mempertimbangkan kembali untuk maju menjadi ketua.

“Semua tergantung dari SSB nanti kita rembuk bareng, ada yang kompeten lebih baik atau tidak, kemungkinan kalau tidak ada saya siap menjadi Ketua lagi, jadi yang penting siapa yang jadi Ketua harus bisa ngemong dan paham akan sepak bola. Dan kalau anggaran memang terlalu kecil ya, karena ada beberapa faktor, yang kita tahu sekitar Rp 300 juta, itu terlalu kecil untuk mengikuti kompetisi liga, tapi kita sudah ada formulanya,” jelas Dodi.

Kekosongan kepemimpinan PSSI Banjarnegara, yang akhirnya dipegang sementara oleh seorang Plt, tentu ini menjadi sebuah perhatian khusus yang harus segera dilaksanakan sebuah musyawarah, untuk membawa persepak bolaan di Kota Dawet maju.

“Saat ini kepengurusan PSSI Banjarnegara sedang di pimpin sama Plt, karena struktural seperti itu, dan untuk kelanjutannya akan kita cari orang yang benar-benar kompeten dan yang jelas mendukung usia dini, agar bisa memulai ke divisi dan liga ke atas, karena Banjarnegara lagi krisis pemain, jadi akan kita cari di tiap SSB, saat ini saya arahkan teman-teman fokus ke arah itu,” jelas Dodi.

Dalam permasalahan tersebut, seharusnya KONI Banjarnegara selaku Komite olahraga tertinggi bisa bergerak lebih cepat, tanggap dan tegas dalam mengambil sebuah putusan, sehingga kekosongan kepengurusan PSSI bisa segera pulih, untuk menyelamatkan dan bakat anak-anak daerah menuju pemain profesional yang layak jual.

Menanggapi permasalahan kekosongan Kepengurusan PSSI, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong pun langsung merespon, akan segera melakukan rapat internal guna membahas hal tersebut.

“Selama ini KONI sudah memantau persoalan yang ada ditubuh PSSI Banjarnegara, terkait kekosongan kepengurusan, intinya kami akan segera mengambil putusan tegas melakukan penjaringan calon Ketua PSSI Banjarnegara yang sudah lima bulan mengalami kekosongan,” tegas Ahong.

Ahong mempunyai keyakinan bahwa banyak orang hebat yang bisa memajukan PSSI Banjarnegara.

“Kamu yakin di Banjarnegara banyak orang berkompeten, seperti I Putu Dodi, Rokhman Supriyadi yang sekaligus Anggota DPRD Banjarnegara serta Owner Diklat Merden, Nurul Iptak, Anggota DPRD Banjarnegara, Sigit Dwi Antoro, Owner Merden Football Akademi Banjarnegara dan Kodam, Kepala Desa (Kades) Kayuares maupun yang lainnya,” pungkas Ahong saat dihubungi melalui saluran seluler, Jumat, (1/11).

Dari ke enam kandidat tersebut, siapa yang layak untuk menahkodai PSSI Banjarnegara kedepan, sehingga para pemain segala umur yang tersebar di SSB se Kabupaten bisa terselamatkan bakatnya.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.