Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Bupati Jepara, Gus Hajar, secara resmi melakukan boyongan atau pindah rumah ke rumah Dinas Kawedanan yang berlokasi di Jalan Kartini, Jepara. Prosesi boyongan tersebut dilakukan dengan konsep adat Jawa, didampingi oleh istri tercintanya, ayahanda, keluarga besar, dan rombongan lainnya Sabtu malam (22/02/2025).
Setelah pelantikan di Istana Merdeka, Gus Hajar langsung bertolak ke Jepara. Namun, ia tidak mengikuti kegiatan retret ke Magelang seperti Bupati terpilih. Kepindahan rumah dinas hanya bersifat sementara untuk “netepi dino” atau memastikan hari.
“Rumah dinas belum siap dipergunakan, terutama kamar tidur. Saya akan menyusul ke Magelang pada tanggal 27 besok. Saya pulang ke Jepara untuk menggantikan tugas Pak Bupati sebagai Pelaksana Harian (Plh),” ujar Gus Hajar.
“Besok lusa hari Senin, saya akan memimpin apel upacara dinas dan mengunjungi kantor-kantor pelayanan untuk memperkenalkan diri,” tegasnya.
Gus Hajar menekankan, bahwa pindahnya ke rumah dinas bersifat sementara sembari menunggu rumah dinas sepenuhnya siap di huni.
Rombongan Mas Wabup datang tepat seusai shalat magrib sekitar pukul 18:30 WIB. Tampak dalam rombongan Gus Hajar juga ditemani ayahanda yang kebetulan seorang mantan bupati pada era tahun 2012-2017. Selain keluarga besar juga rekan-rekan Kepala Dinas Jepara juga para tokoh dan pemuka agama lainnya.
Prosesi boyongan Wakil Bupati Jepara dengan konsep adat Jawa menjadi simbol pelestarian tradisi dan budaya lokal. Hal ini juga menunjukkan komitmen Gus Hajar untuk mengemban amanah sebagai wakil rakyat dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.