Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Festival Thong-Thong Lek di Desa Ngujung- Kelurahan Tanjungsari Rembang mengadakan acara budaya Sedekah Bumi Dan Laut. Acara itu digelar setiap tahun yang menampilkan pertunjukan seni tradisional, khususnya musik Thong-Thong Lek musik khas Rembang.
“Festival Thong-Thong Lek Truk Miniatur” yang diadakan di desa Ngujung- Kelurahan Tanjungsari, Rembang dalam rangka sedekah Bumi dan Laut. yang diadakan pada Selasa malam, (1/7/2025) mulai pukul 19.30 WIB – selesai. Acara tampak begitu ramai dan meriah.
Dari pantauan wartawan LensaNusantara ribuan penonton yang memadati acara perayaan “Festival Thong – Thong Lek Truk Miniatur”. Selasa (1/7/2025)
Untuk memperingati Sedekah Bumi dan Laut adalah tradisi masyarakat Jawa, khususnya di kalangan petani dan nelayan, yang merupakan wujud syukur atas rezeki dari alam dan permohonan keselamatan. Tradisi ini biasanya melibatkan upacara doa bersama, makan tumpeng, dan berbagi hasil bumi.
Sodiq (30) Selaku panitia mengatakan, kegiatan Festival Thong – Thong Lek ini sudah berjalan setiap tahunnya dan Festival ini sudah ke-3 kalinya jumlah peserta lomba berjumlah 9 peserta yang terdiri dari berbagai wilayah kususnya di rembang kota itu sendiri. Ada desa Sumberjo, Waru, kelurahan Tanjungsari, Gergunung wetan, dll.
Harapan saya selaku panitia semoga acara berjalan lancar, diberikan kesehatan, dan lancar semuanya. ujarnya
Salah satu warga kelurahan leteh, Tawangsari Rembang, Linda Meia Kurniawati tawangsari (33) mengatakan “Festival Thong – Thong Lek Truk Miniatur” sangat terhibur, apalagi ada tari- tarian yang diiringi dengan musik khas tradisional yang sudah dimodifikasi ini. Menurutnya, Festival ini bukan sekedar tontonan biasa akan tetapi memelihara budaya yang ada di kabupaten Rembang itu sendiri.
“Festival Thong – Thong Lek Truk Miniatur” ini mengusung konsep Pentas Panggung. Peserta harus keliling mengitari masyarakat, yaitu dengan format keliling pentas dulu di panggung utama, dilanjutkan keliling dari perempatan panggung utama hingga mengelilingi masyarakat sekitar kelurahan Tanjungsari, Rembang.