Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMKN 1 Tlogosari terus mendorong transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi-numerasi. Hal ini tampak dalam pelaksanaan hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, yang secara khusus membahas strategi integrasi literasi-numerasi ke dalam proses belajar mengajar di semua mata pelajaran (10/7/2025).
Bertempat di Aula SMKN 1 Tlogosari, kegiatan ini dipandu oleh Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd., (Fasilitator Nasional Integrasi Literasi-Numerasi). Dalam sesi tersebut, para guru diajak untuk mengembangkan inovasi-inovasi kecil yang dapat menjadikan kelas sebagai ruang belajar yang kaya akan sumber literasi-numerasi.
“Menjadi sekolah kaya literasi dan numerasi bukan berarti membangun perpustakaan atau laboratorium baru saja, tetapi mengubah cara kita mengajar, cara siswa berpikir, dan cara kita menyusun aktivitas pembelajaran yang bermakna,” terang Hairul di hadapan peserta.
Guru-guru dari berbagai program keahlian tampak antusias ketika diminta menyesuaikan modul ajar mereka agar lebih eksploratif dan kontekstual. Banyak dari mereka mulai menyisipkan elemen membaca data, interpretasi grafik, serta aktivitas reflektif menulis dan berhitung yang disesuaikan dengan dunia kerja.
Nurul Amanah, S.Pd selaku Kepala SMKN 1 Tlogosari menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen penuh menjadikan lingkungan belajar di sekolahnya sebagai ekosistem yang memperkuat budaya literasi-numerasi.
“Kami ingin membangun sekolah yang tidak hanya menghasilkan lulusan terampil, tetapi juga mampu membaca situasi, menganalisis informasi, dan mengambil keputusan logis. Untuk itu, kami dorong guru berinovasi dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperkaya pembelajaran dengan sumber literasi dan numerasi,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, SMKN 1 Tlogosari akan mengembangkan sekolah kaya literasi-numerasi. Seperti halnya memproduksi berbagai infografik lingkungan sekolah serta menyisipkan literasi-numerasi ke dalam praktik teaching factory. Sekolah juga merancang program antar mata pelajaran yang kolaboratif untuk memperkuat keterpautan antara teori, konteks, dan praktik.
Dengan semangat “SmakenGo Bangga Bersaing”, SMKN 1 Tlogosari bertekad menjadi SMK yang tidak hanya unggul secara kompetensi, tetapi juga kuat dalam daya nalar, literasi informasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.