Pendidikan

LPER Jabar Teken Perjanjian Kerja Bidang Peternakan di UGM Yogyakarta

47
×

LPER Jabar Teken Perjanjian Kerja Bidang Peternakan di UGM Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
H. Mulyadi Atma selaku Ketua LPER Jabar merangkap Ketua Umum Koperasi Produsen Usaha LPER dengan Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., selaku Dekan Fakultas Peternakan UGM,

Yogyakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) Jabar dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama (MOU) dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang peternakan rakyat, pada tanggal 24 Juli 2025.

Example 300x600

Penandatanganan ini dilakukan oleh H. Mulyadi Atma selaku Ketua LPER Jabar merangkap Ketua Umum Koperasi Produsen Usaha LPER dengan Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., selaku Dekan Fakultas Peternakan UGM, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat sinergis, kolaboratif di Kampus UGM, Yogyakarta.

Pada kesempatan yang baik ini H. Mulyadi Atma menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya terbatas pada penelitian, kajian ruang praktik, dan pelatihan, serta bukan hanya UGM saja, namun ia juga mengajak seluruh Universitas khususnya Fakultas Peternakan di Indonesia untuk mulai membangun sinergisitas, kolaborasi aktif demi mewujudkan harapan Bapak Presiden Prabowo dalam visi besarnya yaitu Swasembada Pangan untuk menuju Indonesia Emas.

BACA JUGA :
Rektor UNIPI Tangerang dan LPER Diundang Menteri Koperasi

“Mari kita kedepankan kepentingan bangsa dan negara demi masa depan generasi penerus. Saatnya kita kembali fokus pada bidang dan keahlian masing-masing, dengan semangat “sepi ing pamrih, rame ing gawe,” ujar Mulyadi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peternak rakyat yang tergabung dalam koperasi LPER akan terus berfokus pada pengembangan teknik produksi di wilayah, sekaligus menjalin komunikasi dan koordinasi secara berkala dengan Universitas-Universitas yang memiliki fak Peternakan. Hal ini dimaksudkan agar berbagai kendala maupun aspirasi dari peternak rakyat dapat disampaikan kepada pihak akademisi untuk diteliti dan dikaji lebih lanjut, sehingga menjadi bahan usulan dalam penyusunan peraturan perundangan di legislatif yaitu DPR dan kebijakan eksekutif oleh Pemerintah.

BACA JUGA :
LPER Mendampingi Pemda Bekasi Ke PT. Wuling Cikarang Untuk Membuka Lapangan Kerja

“Dengan demikian, akan tercipta sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan peternak rakyat dalam menentukan kebijakan mana yang perlu dipertahankan, dan mana yang perlu dievaluasi, berdasarkan hasil penelitian dan kajian ilmiah dari perguruan tinggi,” pungkasnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi ideal antara Perguruan Tinggi dan LPER dalam membangun sistem peternakan rakyat yang inklusif, berbasis ilmu pengetahuan, dan selaras dengan arah pembangunan nasional menuju ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :
Pertemuan di Hari Raya Idul Fitri, Diskusi dengan Dirjen PDTT Kepada Koperasi Usaha LPER Ditengah Paradoks Amerika Serikat

Dalam sambutannya, Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami percaya kolaborasi dengan Koperasi LPER yang memiliki merek “Teluria” akan memperkaya pengalaman mahasiswa dan memperluas jangkauan pemberdayaan yang berbasis pada ilmu peternakan,”ungkapnya.

Sementara Prof.Dr.Francisca Sestri saat ini menjabat Rektor Unipi Tangerang yang juga sebagai Dewan Penasihat Koperasi Produsen Usaha LPER, secara daring menitipkan kepada bapak Dekan Fakultas Peternakan UGM, agar kerjasama ini benar-benar bermakna bagi kemajuan peternakan berbasis kerakyatan dengan menumbuh kembangan Ekonomi Keluarga sehingga mampu mendorong UMKM naik kelas menunju pemerataan pendapatan.