Daerah

Reaktivitas Bandara Notohadinegoro Rute Jember – Jakarta Jadi Angin Segar Pariwisata dan Investasi

1268
×

Reaktivitas Bandara Notohadinegoro Rute Jember – Jakarta Jadi Angin Segar Pariwisata dan Investasi

Sebarkan artikel ini
Bandara Notohadinegoro Jember, Jum'at (15/8/2025).(Foto: Badri/Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rencana Pemkab Jember mereaktivasi kembali Bandara Notohadinegoro Jember, dengan rute penerbangan Jember – Jakarta mendapat respon positif dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Komisariat Jember Bondowoso H. Abdus Salam, Kamis (15/8/2025).

“Ini babak baru Jember baru, dengan dibukanya kembali Bandara Jember, terlebih rute yang diambil kali ini adalah langsung Jember – Jakarta, tentu ini menjadi angin segar bagi investasi dan juga mempercepat pengembangan wisata,” ujar Cak Salam

Example 300x600

Pengusaha Jember menilai, reaktivasi Bandara Jember menjadi angin segar bagi dunia investasi dan pariwisata, karena haga tiket yang murah dan juga jarak tempuh antara Jember – Jakarta yang lebih cepat.

BACA JUGA :
Satpol PP Jember Kembali Lakukan Penertiban PKL di Alun-alun Jember, Ini Sasarannya

“Dibukanya kembali Bandara Jember, akan mempermudah investasi masuk ke Jember. Terlebih dilihat dari segi biaya tiket dan waktu, perjalanan naik pesawat jauh lebih efisien dibandingkan jalur darat,” bebernya.

Pihaknya optimis Jember baru Jember maju, bisa cepat terwujud, terlebih penerbangan Jember – Jakarta dinilai lebih efisien dan dan efektif, karena direct dan tidak transit terlebih dahulu seperti sebelumnya.

“Saya optimistis, dengan dibukanya bandara Notohadinegoro dengan rute langsung Jember dan Jakarta, pariwisata dan investasi Kabupaten Jember akan berkembang pesat, karena sebelumnya penerbangan dari Jember ke Jakarta harus transit dulu ke Juanda Surabaya, sekarang bisa langsung Jember ke Jakarta,” ujarnya.

BACA JUGA :
Warga Desa Sukosari Jember Desak Pelantikan Kasun Dipercepat

Cak Salam juga menjelaskan, dengan jenis pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya dengan mesin turboprop, jarak tempuh Jember – Jakarta, diperkirakan hanya membutuhkan waktu 2 jam 10 menit, tentu hal ini lebih efisien.

“Waktu penerbangan tidak lama dari Jember menuju Jakarta. Lain halnya jika harus lewat jalur darat membutuhkan waktu 4 jam lebih dari Jember menuju Surabaya. Belum lagi harus menunggu jadwal penerbangan Surabaya dan Jakarta, banyak waktu di perjalanan yang terbuang,” paparnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jember Gatot Triyono menyampaikan, sampai saat ini, persiapan Bandara Jember untuk re aktivasi sudah lebih dari 80 persen, baik dari segi fasilitas maupun sarana prasarana yang dibutuhkan Bandara.

BACA JUGA :
World Kids Carnival 2025, Kolaborasi Budaya Jepang dan Indonesia

Seperti diketahui, Pemkab Jember, pada tanggal 17 Agustus 2025 nanti, akan melakukan soft launching penerbangan perdana Jember – Jakarta, sebagai bentuk re aktivasi Bandara Jember.

“Persiapan re aktivasi sudah lebih dari 80 persen, semuanya sudah siap, hanya tinggal memang rumput yang kelihatan tinggi di sekitar landasan, dan ini bisa dilakukan tidak butih waktu lama, Insya Alloh besok sudah siap 99 persen,” tungkasnya.