Program SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) hadir untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih rentan terhadap stunting dan malnutrisi. Untuk menjalankan program ini, pemerintah maupun instansi terkait merekrut tenaga karyawan di berbagai daerah.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa kisaran gaji karyawan SPPG di daerah? Artikel ini akan membahas estimasi gaji, tunjangan tambahan, serta faktor-faktor yang memengaruhi besaran pendapatan karyawan SPPG.
Estimasi Gaji Karyawan SPPG di Daerah
Besaran gaji karyawan SPPG umumnya menyesuaikan standar daerah dan sumber anggaran yang digunakan. Namun, secara umum kisarannya adalah sebagai berikut:
- Lulusan SMA/SMK Sederajat
- Estimasi gaji: Rp2.000.000 – Rp2.500.000 per bulan.
- Biasanya untuk posisi tenaga lapangan yang membantu distribusi makanan bergizi dan edukasi dasar.
- Lulusan D3 Kesehatan atau Gizi
- Estimasi gaji: Rp2.500.000 – Rp3.500.000 per bulan.
- Umumnya ditempatkan sebagai tenaga teknis yang mendampingi masyarakat dalam program gizi.
- Lulusan S1 Kesehatan, Gizi, atau Keperawatan
- Estimasi gaji: Rp3.500.000 – Rp4.500.000 per bulan.
- Biasanya berperan sebagai koordinator lapangan atau tenaga ahli gizi.
- Koordinator Daerah atau Supervisor Program
- Estimasi gaji: Rp5.000.000 – Rp6.000.000 per bulan.
- Bertanggung jawab atas manajemen tim, laporan kegiatan, dan koordinasi dengan instansi terkait.
Tunjangan dan Fasilitas Tambahan
Selain gaji pokok, karyawan SPPG juga bisa mendapatkan tunjangan, antara lain:
- Tunjangan Transportasi: Rp300.000 – Rp500.000 per bulan.
- Tunjangan Makan/Akomodasi: Rp500.000 – Rp1.000.000 per bulan, terutama bagi yang ditempatkan di daerah terpencil.
- Asuransi Kesehatan: Tercover BPJS Kesehatan atau asuransi tambahan.
- Jaminan Sosial: BPJS Ketenagakerjaan (JKK, JKM, JHT, JKP).
- Cuti Tahunan dan Cuti Sakit sesuai ketentuan.
Faktor yang Memengaruhi Besaran Gaji
Gaji karyawan SPPG bisa berbeda antar daerah karena beberapa faktor berikut:
- Lokasi Penempatan
- Karyawan di daerah terpencil biasanya mendapat tunjangan tambahan.
- Sumber Anggaran
- Gaji bisa berasal dari APBN, APBD, atau kerja sama dengan lembaga mitra.
- Tingkat Pendidikan dan Jabatan
- Semakin tinggi latar belakang pendidikan dan posisi, semakin besar gaji yang diterima.
- Status Kepegawaian
- Kontrak, honorer, atau pegawai tetap bisa memiliki skema gaji yang berbeda.
Perbandingan dengan Pekerjaan Sejenis
Jika dibandingkan dengan tenaga kontrak kesehatan daerah atau tenaga gizi di puskesmas, kisaran gaji karyawan SPPG relatif kompetitif. Keunggulannya terletak pada tunjangan transportasi dan akomodasi yang menambah nilai total penghasilan.
Estimasi gaji karyawan SPPG di daerah berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulan, tergantung pada latar belakang pendidikan, posisi, serta lokasi penempatan. Dengan tambahan tunjangan transportasi, akomodasi, dan jaminan sosial, kesejahteraan karyawan SPPG cukup terjamin.
Selain pendapatan, bekerja di SPPG juga memberikan pengalaman berharga dalam pelayanan masyarakat dan menjadi bagian dari upaya besar pemerintah menyehatkan generasi bangsa.