Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMP Negeri 1 Curahdami, Kabupaten Bondowoso, menerima bantuan 447 buku Dinas Pendidikan Bondowoso melalui Penyedia PT Pelita Rahmah Edukasi sebagai bagian dari program pengadaan buku Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi Pembelajaran Menuju Pemahaman Bermakna” dan diikuti oleh seluruh guru SMPN 1 Taman Krocok sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Workshop ini dibuka oleh Kepala SMPN 1 Taman Krocok, Setia Budi, S.S., yang menekankan pentingnya perubahan pola pikir guru dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna dan mendalam.
“Pembelajaran mendalam bukan hanya tentang siswa memahami materi, tetapi juga mampu menghubungkan konsep, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis,” jelas Setia Budi saat memberikan sambutan.
Dua fasilitator utama, Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd. dan Dodik Yuliyanto, S.Pd., M.Pd., memberikan pendampingan intensif kepada guru. Materi yang diberikan berfokus pada bagaimana guru dapat merancang pengalaman belajar yang mendorong keterlibatan aktif siswa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi yang berorientasi pada pemahaman konsep secara mendalam.
Dalam pemaparannya, Mohammad Hairul menegaskan bahwa pembelajaran mendalam merupakan pondasi penting dalam menghadapi tantangan abad 21.
“Guru perlu menciptakan pembelajaran yang mendorong siswa tidak sekadar menghafal, tetapi mampu mengaitkan pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata. Dengan demikian, proses belajar menjadi relevan dan bermakna,” ujarnya.
Sementara itu, Dodik Yuliyanto memandu sesi praktik, di mana para guru dilatih untuk menyusun RPP dan strategi pembelajaran yang memfasilitasi eksplorasi, kolaborasi, serta refleksi siswa dalam memahami materi pelajaran.
Workshop ini berlangsung interaktif dengan diskusi, simulasi, dan praktik langsung, sehingga guru dapat merasakan pengalaman nyata dalam merancang pembelajaran mendalam. Para peserta juga diajak untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan inovatif yang dapat diterapkan dalam kelas masing-masing.
Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Taman Krocok berharap mampu mewujudkan transformasi pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan abad 21.
“Kami ingin sekolah ini menjadi tempat di mana siswa tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta siap menghadapi perubahan,” pungkas Setia Budi.