Organisasi

STIE Malangkucecwara bersama GANN Malang Raya Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

222
×

STIE Malangkucecwara bersama GANN Malang Raya Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Sebarkan artikel ini
Foto: Perwakilan DPC GANN Malang Raya, Irawan, saat menyampaikan materi sosialisasi bahaya narkotika di hadapan mahasiswa baru STIE Malangkucecwara.

Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – STIE Malangkucecwara (ABM) bersama Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Anti Narkoba Nasional (DPC GANN) Malang Raya menggelar seminar dan sosialisasi bahaya narkotika bagi mahasiswa baru. Acara ini menjadi bentuk komitmen kampus untuk menciptakan lingkungan akademik yang sehat, bebas dari narkoba, sekaligus memberi pemahaman mendalam tentang pencegahan dan penanganannya.

Wakil DPC GANN Malang Raya, Irawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh pimpinan DPC GANN Malang Raya, Dwi Indro Tito Cahyo, SH., MM.

Example 300x600

“Kami bersama pihak yayasan dan rektor ABM berupaya agar mahasiswa tetap aman dari narkoba. Jika ada akademisi atau mahasiswa yang mengalami permasalahan dengan narkotika, kami siap membantu. Kalau pengguna, kami arahkan untuk rehabilitasi,” tegas Irawan.

BACA JUGA :
Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba (BIMTEK) Penggiat Anti Narkoba Instansi Pemerintah

Dari sisi peserta, mahasiswa mengaku mendapat manfaat nyata dari kegiatan tersebut. Mereka menilai seminar ini membuka wawasan, bukan hanya tentang ciri-ciri pengguna narkoba, tapi juga bagaimana cara memberikan dukungan agar mereka bisa pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.

“Kita jadi paham pencegahan agar terhindar dari narkoba. Pesan pentingnya, kita harus lebih terbuka pada sahabat maupun keluarga. Kalau ada masalah, jangan dipendam sendiri, karena biasanya pecandu narkotika adalah orang yang tertutup. Mari katakan tidak pada narkoba,” ujar salah satu mahasiswa.

BACA JUGA :
Sosok Wanita yang Berani Tampil Menyuarakan Anti Narkoba, Siapakah Dia?

Ketua kegiatan, Mail, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dirancang melalui rapat pra-acara dan konsep teknis yang matang.

“Setiap kegiatan kita sesuaikan dengan isu yang berkembang di kampus maupun masyarakat. Kendala kecil memang ada, tapi bisa diatasi dengan kekompakan panitia. Harapannya, seluruh mahasiswa benar-benar bebas dari narkoba,” katanya.

BACA JUGA :
Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti Narkoba (BIMTEK) Penggiat Anti Narkoba Instansi Pemerintah

Selain memberikan wawasan pencegahan, acara ini juga memberi ruang interaktif melalui sesi tanya jawab. Pertanyaan yang muncul antara lain: bagaimana strategi kampus menjaga ekosistem bebas narkoba, apa tren terbaru penyalahgunaan narkoba di kalangan muda, dan bagaimana cara paling efektif bagi Gen Z untuk menolak narkoba tanpa kehilangan rasa percaya diri.

Melalui acara ini, ABM menegaskan posisinya sebagai kampus yang hype namun tetap sehat, dengan semangat “Stay Clean, Stay Cool Without Drugs.” (Ryo)

error: Content is protected !!