Daerah

Kejari Sukoharjo Gandeng Generasi Muda, Diskusi Publik untuk Jadi Pelopor Sikap Anti Korupsi

1320
×

Kejari Sukoharjo Gandeng Generasi Muda, Diskusi Publik untuk Jadi Pelopor Sikap Anti Korupsi

Sebarkan artikel ini
Acara Diskusi Publik, Korupsi Problematik Bangsa, Bagaimana Solusinya dan sharing inspirasi sukses dari para pengusaha muda yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukoharjo (Taufan Rahsobudi/ 26/09/2025)

Sukoharjo, LENSANUSANTARA.CO.ID — Kejaksaan Negeri Republik Indonesia Kabupaten Sukoharjo mengadakan Diskusi Publik terkait Korupsi Problematik bangsa, bagaimana solusinya? Dilanjut dengan sharing inspirasi sukses dari para pengusaha di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo lantai 10 (26/09/2025)

Acara ini dihadiri oleh teman pengurus dari Organisasi OSIS, BEM, DEMA, karangtaruna yang ada di daerah Sukoharjo, dan juga adik-adik mahasiswa dari berbagai kampus di Sukoharjo.

Example 300x600

Acara ini diisi oleh pemateri yang luar biasa hebat diantaranya Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, Dr. Zulkifli Gayo, Pengusaha Muda Luki Adhi Sulaksono, Pengusaha muda dan politisi Machmud Lutfi Huzain.

Dalam sambutannya, Titin Herawati Utara, Kepala Kejaksaan Republik Indonesia Kabupaten Sukoharjo, menyampaikan “Kegiatan ini bekerjasama dengan Solusi Indonesia, adapun kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan sikap-sikap anti korupsi”.

“Jumlah perkara yang disampaikan Mahkamah Agung pada tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar 14% dari tahun 2023, angka tersebut belum termasuk kasus-kasus yang belum ditangkap oleh aparat penegak hukum, ujar Titin Herawati Utara”.

BACA JUGA :
Aksi Arogan Petugas Parkir Di Area Swalayan Assalam Hypermart Kartasura Jadi Sorotan Pengunjung Lain, Ini Yang Dilakukan 

Pujoyono Suwadi, Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, dalam paparannya saat sesi diskusi, mengatakan “Kita memiliki kekayaan yang luar biasa, ada tambang, emas, nikel, batu bara, dan zikon”.

“Namun dari kekayaan tersebut dikuasai oleh oligarki. Jika kekayaan kita tersebut, kita kelola dengan baik, maka semuanya yang ada di Indonesia bisa dipastikan gratis atau bahkan murah, seperti sekarang kan sekolah sudah gratis, tapi masih ada biaya lain-lain untuk keperluan lainnya, nah itu jika dikelola dengan baik, bisa semua gratis, ujar Pujiyono Suwadi”.

Pujiyono Suwadi mengatakan “budaya orang-orang kita, ketika mendapat suatu proyek, katakanlah 100, pasti yang 80 masuk kantong pribadi dan yang 20 baru disetorkan”.

BACA JUGA :
Bimtek Keluarga Berintegritas Wujudkan ASN Pemkab Nganjuk Anti Korupsi

Oleh karena itu perlu adanya regulasi yang tepat untuk mengatasi permasalahan korupsi di Indonesia, ujar Pujiyono Suwadi”.

Luki Adhi Sulaksono dalam sesi sharing sukses menjadi pengusaha, menyampaikan “Dalam memulai usaha, itu ada 5 tips yang wajib dilakukan, yaitu Niat, Doa, Keyakinan, Usaha, dan Kesabaran”.

Luki Adhi Sulaksono, mengatakan “tidak heran, jika banyak pengusaha yang ketika usahanya naik terus jatuh mereka langsung putus asa untuk bangkit kembali”.

Selain tips diatas, juga perlu mental yang kuat dan pantang menyerah, ujar Luki Adhi Sulaksono dalam penutupan sesi sharing inspirasi sukses jadi pengusaha”.

Ditemui secara terpisah, Pujiyono Suwadi, Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, menyampaikan “untuk regulasi aturan tentang penegakan kasus korupsi akan kita dorong terus agar para koruptor atau orang yang mau korupsi mendapatkan efek jera untuk tidak melakukan perbuatannya lagi, termasuk dengan memantau dan mengawasi RUU Perampasan Aset agar segera disahkan menjadi undang-undang oleh DPR”.

BACA JUGA :
Pesan Asisten I Pemkab Sukoharjo Kepada Alumni Jemaah Umroh PT Zam Zam Tour and Travel

Ditemui secara terpisah Titin Herawati Utara, Kepala Kejaksaan Republik Indonesia Kabupaten Sukoharjo, menyampaikan “pencegahan tindak pidana korupsi yang terasa efektif yaitu pendekatan ke anak muda. Anak muda yang hadir disini adalah anak muda pilihan, yang dimana dia merupakan pengurus organisasi seperti BEM, DEMA, OSIS, dan Karangtaruna”.

Alasan memilih anak muda adalah untuk membentuk generasi yang memiliki sikap-sikap anti korupsi, ujar Titin Herawati Utara saat ditemui terpisah selepas acara”.

Bangsa ini akan maju, jika kita semua memiliki komitmen yang sama untuk menjauhi dan melawan praktik korupsi dalam bentuk apapun, tutup Titin Herawati Utara”. (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Solo).