Kesehatan

Sholawat Kampung di Gumukmas, Bupati Jember Paparkan Program UHC dan Perbaikan Jalan

122
×

Sholawat Kampung di Gumukmas, Bupati Jember Paparkan Program UHC dan Perbaikan Jalan

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember Muhammad Fawait, Senin (3/11/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan warga sebagian besar kaum emak emak, memadati Lapangan Kupujamas untuk mengikuti Apel Sholawat Kampung Kecamatan Gumukmas, Senin (3/11/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait.

Gus Fawait menyampaikan sejumlah program prioritas pemerintah daerah yang sejalan dengan program nasional, di antaranya makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak dalam rangka menata gizi generasi muda Indonesia.

Example 300x600

“Program makan bergizi gratis ini bagian dari upaya memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Jember, mendapatkan gizi yang terjamin,” katanya.

BACA JUGA :
Disparbud Jember Kenalkan Destinasi Pesona Wisata Beragam Lewat FAMTRIP Bersama Agen Trevel Perjalanan

Dalam apel sholawat kampung Bupati Jember Gus Fawait, menyampaikan bahwa seluruh warga Jember bisa mendapatkan layanan berobat gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia, mulai tanggal 1 April 2025. Melalui program Universal Health Coverage (UHC).

“Kalau ada pelayanan yang kurang baik, atau dipersulit di rumah sakit maupun di puskesmas, bisa langsung disampaikan melalui kanal pengaduan “Wadul Gus’e” di nomor 0811-3111-1108,” ujarnya.

BACA JUGA :
Aset Puskemas Mangli Jember Berkurang, Muncul Sertifikat Baru

Selain kesehatan, Gus Fawait juga memperbaiki infrastruktur jalan. Ia berjanji bahwa dalam lima tahun ke depan, tidak akan ada lagi jalan rusak di Kabupaten Jember. Pendataan sudah dilakukan melalui para kepala desa dan camat.

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait juga berpesan kepada para guru ngaji dan ibu hamil untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas. Baik untuk persalinan normal maupun operasi sesar, semuanya tanpa biaya.

BACA JUGA :
Ketua TP PKK Raih Tanda Kehormatan dari PPNI dan IBI Jember, Ternyata Ini Alasannya

“Angka stunting, kematian ibu (AKI), dan kematian bayi (AKB) di Jember termasuk tertinggi di Jawa Timur. Karena itu, melalui UHC program layanan gratis, kita berupaya menekan angka AKI dan AKB,” ujarnya.