Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi anak-anak sekolah dan mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka. Menu makanan yang disediakan dirancang untuk mencukupi persentase tertentu dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian anak, berdasarkan kategori usia dan waktu makan.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Rembang M. Ridwan mengatakan pengelola MBG, saya yakin sudah berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi keracunan pada penerima manfaat, sehingga ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, diantaranya,
- Kualitas bahan makanan
- Proses pengolahan makanan
- Penyimpanan makanan
- Penanganan makanan
- Faktor lain yang mungkin mempengaruhi kualitas makanan.
“Apabila ada sekolah yang mengatakan muridnya keracunan, ia mengatakan perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut secara kasuistis,” terang politisi partai PDIP, saat ditemui disela-sela rapat Paripurna di Rembang, Kamis ( 20/11/2025) siang.
Ridwan menambahkan perlunya Ahli Gizi didampingi Quality Assurance (QA) untuk memastikan proses berjalan sebagaimana mestinya dan Quality Ccontrol (QC) untuk menjamin kualitas makanan perlu didiskusikan lebih serius, sekali lagi untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi siswa dan dapat meminimalkan risiko keracunan makanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.
Program pemerintah yang dibiayai ratusan triliun ini, harus memiliki sistem QC (Quality Control) dan QA (Quality Assurance) yang baik untuk memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada siswa. Ini termasuk pengawasan kualitas bahan makanan, proses pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan. Dengan demikian, dapat meminimalkan risiko keracunan makanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG,”ungkapnya.
Ia berharap jam makan untuk siswa di sekolah mesti dilakukan pemahaman yang sama, tidak terpaut jauh dengan waktu delivery di setiap sekolah, maka kemungkinan besar siswa tidak akan mengalami keracunan atau makanan yang berkeringat karena makanan dinikmati sesuai durasi yang semestinya sehingga makanan ini juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar,” pungkasnya
Waktu pemberian MBG untuk siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA adalah sebagai berikut:
Untuk PAUD dan Kelas 1-2 SD, Makan bergizi gratis dibagikan pukul 8 pagi, kemudian Kelas 3-6 SD, Makan bergizi gratis dibagikan pukul 09.30 pagi dan SMP dan SMA, Makan bergizi gratis dibagikan pukul 12 siang..














