Pendidikan

SMPN 1 Wonosari Bondowoso Integrasikan Deep Learning Lewat Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekskul

1987
×

SMPN 1 Wonosari Bondowoso Integrasikan Deep Learning Lewat Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekskul

Sebarkan artikel ini
Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam melalui Intrakurikuler, Kokurikuler, Esktrakurikuler.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wonosari menyelenggarakan Workshop Implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) selama 4 (empat ) hari penuh, mulai Senin, 24 November, hingga Kamis, 27 November 2025.

Kegiatan diikuti oleh seluruh jajaran guru dan tenaga pendidik sebagai upaya sekolah dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar sesuai pendekatan terbaru. Workshop ini mengusung tema “Implementasi Pembelajaran Mendalam Melalui Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler,” bertujuan untuk membekali para pendidik dengan strategi agar materi pelajaran tidak hanya dihafal, tetapi benar-benar dipahami secara mendalam dan kontekstual oleh murid.

Example 300x600

Kepala SMPN 1 Wonosari, Fitri Astuti, S.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya perubahan paradigma mengajar. “Tujuan kita bukan hanya mencetak siswa berprestasi di atas kertas, tetapi lulusan yang memiliki keterampilan abad ke-21. Pembelajaran Mendalam adalah kuncinya, memastikan setiap materi yang kita ajarkan menjadi bekal hidup yang bermakna bagi anak-anak,” ujar Fitri Astuti.

BACA JUGA :
Sekda Bondowoso Hadiri Halal bi Halal PC GP Ansor Bondowoso

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Mohammad Hairul, S.Pd, M.Pd, seorang Fasilitator Pembelajaran Mendalam yang sudah tersertifikasi. Selama empat hari, Mohammad Hairul memandu para guru melalui sesi-sesi interaktif, studi kasus, dan praktik perencanaan pembelajaran.

BACA JUGA :
Wakil Bupati Bondowoso Menghadiri Acara Junior Scout Skill Competition II

“Kunci utama dari Pembelajaran Mendalam adalah koneksi. Bagaimana guru bisa membantu siswa menghubungkan materi pelajaran dengan isu-isu dunia nyata, sehingga mereka tidak hanya belajar teori, tetapi menjadi pemecah masalah yang aktif. Kami mendorong para guru di SMPN 1 Wonosari untuk merancang pengalaman belajar yang relevan dan menantang,” ujar Mohammad Hairul.

BACA JUGA :
Daftar SMKN 1 Klabang, Siswa Baru Langsung Dapat Seragam Gratis dan Jaminan Sekolah Gratis Sampai Lulus

Fokus utama workshop adalah integrasi Pembelajaran Mendalam ke dalam tiga pilar kurikulum: Intrakurikuler (penanaman konsep mendalam di kelas), Kokurikuler (penguatan pemahaman melalui kegiatan proyek), dan Ekstrakurikuler (pengembangan minat dan bakat yang memperkuat kompetensi inti siswa).

Para guru diharapkan dapat mengaplikasikan model pembelajaran yang mendorong kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas siswa.

Dengan berakhirnya workshop ini, SMPN 1 Wonosari menyatakan kesiapan untuk melangkah lebih jauh dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang inovatif dan berorientasi pada masa depan murid.