Nasional

Wali Kota Sawahlunto Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025

1612
×

Wali Kota Sawahlunto Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menghadiri sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Kota Sawahlunto Tahun 2025 yang berlangsung khidmat.15/12.

Sawahlunto, LENSANUSANTARA.CO.ID — Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menghadiri sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Kota Sawahlunto Tahun 2025 yang berlangsung khidmat.15/12.


Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut menjadi refleksi penting atas peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa, baik dalam lingkup keluarga, sosial, ekonomi, maupun pemerintahan.

Example 300x600


Dalam amanatnya, Wali Kota Riyanda Putra menegaskan bahwa Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat penghargaan terhadap kontribusi perempuan sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa.

BACA JUGA :
Sport Tourism Sawahlunto Menggeliat, KASAT #1 Hadirkan Ribuan Peserta Trail Sumatera


“Perempuan memiliki peran yang sangat menentukan dalam membangun keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang berdaya. Ketika perempuan diberi ruang, kesempatan, dan dukungan untuk berkarya, maka kemajuan daerah dan bangsa akan tercapai,” ujar Riyanda Putra.

BACA JUGA :
Wako Riyanda Putra Tampung Aspirasi Pengurus Homestay Sawahlunto


Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai organisasi perempuan di Kota Sawahlunto, khususnya Dharma Wanita Persatuan, PKK, serta komunitas perempuan lainnya yang selama ini aktif berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, dan pemberdayaan sosial.

BACA JUGA :
Sawahlunto Gelar Makan Bajamba HJK ke-137, Donasi Lebih dari Rp19 Juta Disalurkan untuk Korban Bencana


Peringatan Hari Ibu ke-97 ini diharapkan dapat menjadi penguat semangat kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk terus mendorong kesetaraan, perlindungan, serta pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang dimulai dari tingkat daerah.(Rels/Suherman)