Pemerintahan

Wabup Sidoarjo Dorong Pertanian Modern Lewat Bantuan Alsintan di Desa Tarik

38
×

Wabup Sidoarjo Dorong Pertanian Modern Lewat Bantuan Alsintan di Desa Tarik

Sebarkan artikel ini
Prosesi siraman air dari kendi menandai mesin combi siap digunakan petani.

Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan daerah. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa mesin combi kepada gabungan kelompok tani di Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Selasa (16/12/2025).

Example 300x600

Penyerahan bantuan yang berlangsung di kantor Desa Tarik tersebut dilakukan secara simbolis melalui prosesi siraman air dari kepruk kendi, sebagai tanda bahwa mesin siap digunakan untuk mendukung aktivitas pertanian. Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo serta Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, H. Kayan.

Selain Alsintan, Wabup Sidoarjo juga menyalurkan bantuan subsidi sewa sawah sebesar Rp200.000 per petani yang bersumber dari APBDes Desa Tarik, serta menyerahkan bantuan sembako kepada warga prasejahtera sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah daerah.

BACA JUGA :
Pemkab Sidoarjo Perlebar Jalan di Perlintasan KA Desa Gelam untuk Atasi Kemacetan

Dalam sambutannya, Hj. Mimik Idayana menegaskan bahwa kehadiran Alsintan, khususnya mesin combi, sangat penting dalam menjawab tantangan pertanian modern, terutama keterbatasan tenaga kerja dan tingginya biaya produksi.

“Dengan mesin combi ini, pengolahan lahan menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Jika dulu petani membutuhkan waktu berhari-hari dengan cara manual, kini cukup beberapa jam sawah sudah siap ditanami. Ini tentu meringankan beban petani dan meningkatkan produktivitas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bantuan Alsintan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya modernisasi pertanian, peningkatan hasil panen, serta penguatan ketahanan dan swasembada pangan nasional.

BACA JUGA :
Kapolresta Sidoarjo Dianugerahi Penghargaan Atas Program Ketahanan Pangan Nasional

Desa Tarik dikenal sebagai salah satu wilayah dengan potensi pertanian yang cukup besar di Kabupaten Sidoarjo. Sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, khususnya tanaman pangan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, petani dihadapkan pada tantangan meningkatnya biaya produksi dan keterbatasan alat pertanian modern.

Oleh karena itu, bantuan Alsintan dinilai strategis untuk mendukung transformasi pertanian tradisional menuju pertanian yang lebih efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Kepala Desa Tarik, Ifanul Ahmad Irfandi, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap petani di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa juga memiliki program pendampingan untuk meringankan beban petani penggarap.

“Kami memberikan subsidi sewa sawah sebesar Rp200.000 per ancer bagi petani penggarap. Selain itu, biaya sewa mesin combi juga akan kami subsidi agar benar-benar membantu petani,” jelasnya.

BACA JUGA :
Ketua DPRD Sidoarjo Pimpin Upacara Hari Santri 2025, Ajak Santri Kawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia

Dukungan tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Desa Tarik.

Wabup Sidoarjo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi petani, dan memberikan dukungan nyata melalui program-program yang tepat sasaran.

“Pemerintah hadir untuk mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat. Apa yang menjadi kebutuhan petani harus disampaikan agar bisa ditindaklanjuti secara berkelanjutan,” tegasnya.

Ia berharap bantuan Alsintan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan dikelola bersama oleh kelompok tani, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.