Daerah

‎Harga Melonjak Tajam, Petani Cabai di Banjarnegara Sedekahkan Satu Ton ke Warga

913
×

‎Harga Melonjak Tajam, Petani Cabai di Banjarnegara Sedekahkan Satu Ton ke Warga

Sebarkan artikel ini
Para petani sedang membagikan cabai kepada warga yang melintas, Jumat, 19/12/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara) ‎



‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Meskipun harga masih tinggi, tidak membuat para Petani cabai asal Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara untuk saling berbagi atau sedekah kepada warga lainnya. Padahal jika di nominal kan dengan uang dengan di jual tentu sangat menguntungkan.

‎Namun bagi para petani cabai Desa Wanayasa, dengan tingginya harga cabai dianggap sebagai keberkahan tersendiri disaat bisa saling berbagi kepada yang lain.

‎Aksi sedekah para petani cabai yang dilakukan di beberapa tempat, salah satunya di sekitar Alun-alun Banjarnegara tersebut, mendapatkan respon yang bangga bagi para penerimanya, terutama  kaum ibu-ibu, pedagang kaki lima, tukang parkir, hingga pengendara yang melintas.

‎Salah satu perwakilan petani cabai di Desa Wanayasa Teguh Suprapto mengatakan, sedekah dari hasil panen tersebut merupakan bentuk syukur, menurutnya, meskipun cuaca ektrim, masih bisa panen dengan hasil maksimal.

‎“Semua ini sebagai bentuk rasa syukur kami saja, karena meskipun cuaca ekstrim tetapi Alhamdulillah kami masih bisa panen. Sehingga kami inisiatif untuk membagi-bagikan cabai hasil panen kepada warga,” jelas Prapto, saat ditemui di Alun-alun Banjarnegara, Jumat (19/20/2025).

‎Menanggapi dengan harga cabai yang saat ini melonjak naik, Suprapto mengaku tidak mempersoalkan aksi sedekah cabai tersebut, dan dirinya mengungkapkan, lebih dari satu kuintal cabai yang dibagi-bagikan, yang terdiri dari cabai merah keriting, cabai hijau, cabai rawit dan cabai rawit merah.

‎“Harga di pasar memang masih tinggi, tetapi tidak apa-apa, tapi kami tidak apa-apa, karena memang sudah kita niati dan bentuk syukur kami, kita merasa senang bisa saling membantu,” ungkap Prapto.

‎Masih kata Prapto,” Satu kuintal cabai ini merupakan sumbangan dari para petani di Dusun Gondang, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, usai terkumpul mereka membagikan kepada warga lengkap dengan bibit cabai yang bisa ditanam oleh warga, dan kemarin kita umumkan untuk menyumbangkan sebagian dari hasil panen, dan semua terkumpul satu kuintal lebih, setelah terkumpul baru dibagikan,” tambahnya.

‎Sementara salah satu warga asal Kelurahan Krandegan, Banjarnegara Ruyati mengaku senang setelah mendapatkan bantuan cabai, karena dirinya menyadari saat ini harga di pasaran masih cukup tinggi.

‎“Alhamdulillah dapat cabai gratis. Kebetulan sekarang kan harga cabai di pasar masih mahal sekali, ini rencananya sampai rumah mau langsung untuk masak, lngsung mau bikin sambal juga,” beber Ruyati.

‎Dilokasi yang sama, Pawit Setianto, selaku Kabid Holtikultura Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara yang mendampingi langsung kegiatan tersebut sangat mengapresiasi adanya sedekah para petani cabai itu, dirinya menganggap aksi ini bisa membantu menstabilkan harga cabai di pasaran.

‎“Alhamdulillah ini ada aksi sedekah cabai dari para petani dengan membagi-bagikan cabai, aksi bagi-bagi cabai ini bisa membantu menstabilkan harga cabai di saat harga masih cukup tinggi di pasaran, namun demikian, stok cabai di Banjarnegara selalu ada, bahkan nantinya saat hari raya lebaran, ada 2000 hektar lahan cabai yang siap panen, meskipun skala nasional sedang menurun, di Banjarnegara ada 200 hektar lahan pertanian cabai yang panen , sedangkan 2000 hektar lahan cabai siap panen saat lebaran mendatang,” pungkas Pawit. (Gunawan).

BACA JUGA :
‎Jaksa Agung Sebut Sosialisasi Program Jaga Desa Gratis, Di Banjarnegara Iuran Hingga Jutaan Rupiah