Berita

Solidaritas Warga Manduamas Lama dan Perangkat Desa Buka Kembali Jalan Penghubung Antar Desa

2063
×

Solidaritas Warga Manduamas Lama dan Perangkat Desa Buka Kembali Jalan Penghubung Antar Desa

Sebarkan artikel ini
Jalan penghubung antara Desa Manduamas Lama dan Desa Manduamas Baru kembali dapat dilalui berkat solidaritas warga Desa Manduamas Lama bersama perangkat desa pada Jumat, 19 Desember 2025

Tapanuli Tengah, LENSANUSANTARA.CO.ID — Jalan penghubung antara Desa Manduamas Lama dan Desa Manduamas Baru kembali dapat dilalui berkat solidaritas warga Desa Manduamas Lama bersama perangkat desa pada Jumat, 19 Desember 2025, sekitar pukul 09.34 WIB di Dusun VI, menyusul kerusakan parah akibat longsor beberapa hari sebelumnya.

Longsor membuat badan jalan amblas dan terbawa arus sungai, sehingga akses antar desa sempat terputus total dan menghambat mobilitas warga, termasuk ke kebun, sekolah, dan distribusi kebutuhan sehari-hari.

Example 300x600

Pemerintah Desa Manduamas Lama bersama warganya segera membangun jalan sementara sebagai akses darurat agar kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melewati jalur tersebut dengan aman.

BACA JUGA :
Warga dan Perangkat Desa Manduamas Lama Antusias Perbaiki Jalan Pintas Sementara

Sejak pagi, puluhan warga dan perangkat desa bahu-membahu membersihkan material tanah, meratakan permukaan, serta menimbun bagian yang amblas agar jalur bisa difungsikan kembali.

Peralatan yang digunakan sederhana, seperti cangkul, sekop, batu, dan pasir. Meski sederhana, kerja keras warga berhasil membuka akses dalam waktu relatif singkat.

Kepala Desa Manduamas Lama, P. Sihotang, turut hadir dan terlibat langsung dalam kegiatan gotong royong, memastikan perbaikan berjalan lancar dan memberikan semangat kepada warga.

“Sesuai harapan warga, saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, meski tetap harus berhati-hati. Beberapa hari lalu akses ini tidak bisa dilalui sama sekali. Sebagai pemerintah desa, hal ini menjadi perhatian kami,” ujar P. Sihotang.

BACA JUGA :
Oknum LSM Diduga Bekingi Kepsek SD Binjohara 2, Media Diserang Usai Bongkar Guru Berjualan di Perpustakaan

Dari pantauan di lapangan, jalan yang diperbaiki masih berupa jalan tanah dengan lapisan batu bercampur pasir, namun sudah bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan tetap mengutamakan kehati-hatian.

Perbaikan sementara ini mendapat apresiasi warga, yang menyebut jalur tersebut sebagai akses vital menghubungkan berbagai fasilitas dan lokasi penting di desa.

Pemerintah desa menegaskan bahwa perbaikan ini bukan solusi permanen. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera membangun jalan permanen agar aktivitas warga lebih lancar dan keselamatan pengguna jalan lebih terjamin.

BACA JUGA :
PT SGSR Salurkan 700 Paket Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Manduamas

Gotong royong ini menunjukkan kepedulian sosial dan solidaritas warga Manduamas Lama dalam menghadapi dampak bencana alam, sekaligus memperkuat kerja sama antarwarga dan perangkat desa.

Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menangani masalah akses dan infrastruktur.

Dengan dibukanya kembali akses, mobilitas warga kembali normal, distribusi kebutuhan sehari-hari berjalan lancar, dan aktivitas warga dapat dilaksanakan tanpa hambatan, (M. Laoly).