Sawahlunto, LENSANUSANTARA.CO.ID — Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, secara resmi membuka Sawahlunto Cultural Spectrum Festival yang digelar di Taman Silo. 19/12.
Festival ini menjadi wadah penampilan seni budaya yang melibatkan sekolah-sekolah dan komunitas seni lokal sebagai bagian dari upaya pelestarian dan penguatan identitas budaya daerah.
Festival tersebut diikuti oleh 10 komunitas seni dan 25 sekolah yang tampil dalam rangkaian kegiatan selama tiga hari. Beragam pertunjukan seni ditampilkan sebagai bentuk ekspresi kreativitas generasi muda sekaligus ajang promosi dan evaluasi kompetensi seni budaya pelajar dan komunitas.
Dalam sambutannya, Wali Kota Riyanda Putra menilai Sawahlunto Cultural Spectrum Festival memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan budaya lokal.
Menurutnya, keterlibatan aktif sekolah dan komunitas seni di ruang publik menjadi kunci dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya daerah.
“Festival ini bukan hanya ruang ekspresi seni, tetapi juga sarana pembinaan minat dan bakat generasi muda, sekaligus memperkuat karakter budaya Kota Sawahlunto,” ujar Wali Kota Riyanda.
Selain berdampak pada penguatan ekosistem seni budaya, pelaksanaan festival ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM dan pedagang, khususnya yang beraktivitas di kawasan pasar kuliner Taman Silo.
Wali Kota Riyanda Putra menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kota Sawahlunto terhadap penyelenggaraan festival yang diinisiasi dan dijalankan secara kolaboratif oleh komunitas seni dan anak muda. Ia menegaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pembangunan kota yang partisipatif, kreatif, dan berkarakter.(Suherman)














