LABUHANBATU, Lensa Nusantara – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Bela Pekerja Labuhanbatu (AMM-BP) mendemo PT Laris Cargo yang berada di jalan H Adam Malik By Pass, Kelurahan Padang Bulan, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis. (16/7/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
Dalam aksi tersebut AMM-BP meminta agar perusahaan tersebut menutup usahanya karena diduga melakukan intimidasi pada salah seorang pekerjanya.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut perusahaan karena menggaji karyawannya di bawah upah minimum Kabupaten.
Koordinator Aksi, Irham Sadani Rambe kepada media mengungkapkan demi memenuhi rasa keadilan di tengah masyarakat, “Hendaknya perusahaan lebih memperhatikan karyawan, bukan malah mendengarkan oknum mandor secara sepihak,” ucap Irham.
Salah seorang Aktivis Muda Labuhanbatu, Reza Kurniawan mengatakan bahwa aksi ini karena terpanggil dari jiwa mahasiswa dan pemuda, “Saat ini kita ketahui keadilan di Labuhanbatu umumnya Indonesia sangat berpihak kepada yang sejalan dan ada kepentingan untuk mereka sendiri,” kata Reza.
Reza Kurniawan berharap kepada seluruh peserta aksi agar tetap fokus dan saling menjaga sesama peserta umumnya sesama masyarakat Indonesia agar menjadi penyambung lidah masyarakat yang benar-benar berbuat dan juga kita sebagai mahasiswa dan pemuda sebagai actor of change serta sosial kontrol dalam pergerakan.
“Jika aksi kami ini tak ditanggapi dengan baik , maka kami akan melakukan aksi dengan masa yang lebih besar lagi,” tegas Reza.
Terpisah, Sendi Kartika selaku pemilik perusahaan mengatakan dirinya sedang berada di kota Pekan Baru.
“Saya sedang di Pekan Baru, saya belum tahu itu, bentar saya koordinasi dengan anggota ya,” ucapnya melalui sambungan telepon seluler. (Jan Saiman).