Bondowoso, Lensa Nusantara – Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Dusun Klampok Desa Lumutan yang berada di Dusun Bille Desa Botolinggo Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso ini menuai polemik di masyarakat.
Pasalnya banyak masyarakat Dusun Bille Desa Botolinggo yang mengeluh dengan dibangunnya tandon air PAMSIMAS milik Desa Lumutan tersebut yang sumber airnya berasal dari Dusun Bille Desa Botolinggo, menurut salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya saat dikonfirmasi oleh tim investigasi Lensa Nusantara manyampaikan bahwa meraka tidak setuju dibangun tandon di lokasi tersebut, karena selama ini tidak ada sosialasasi ke masyarakat dari pihak manapun entah itu dari pihak Desa maupun pihak PAMSIMAS sendiri. 3/8/2020.
“Kami tidak setuju pak disana dibangun tandon air karena di sini sekarang masyarakat juga butuh air Bersih dan sekarang dampaknya air untuk ke kita menjadi kecil dan malahan sekarang sudah dibangun tandon di sana tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar. Terangnya.
Tetapi menurut Dolla selaku Ketua PAMSIMAS Desa Lumutan mengatakan bahwa ia sudah ijin terlebih dahulu ke Kepala Desa Botolinggo dan sudah melakukan sosialisasi melalui Kepala Dusun Bille.
“Saya sudah ijin ke Kepala Desa Botolinggo dan sudah sosialisasi ke masyarakat melalui Kepala Dusun Bille yang bernama pak lin. Katanya.
Sedangkan menurut Kepala Desa Botolinggo menepis pernyataan dolla selaku Ketua PAMSIMAS Desa Lumutan dengan mengatakan tidak pernah mengijinkan dan tidak pernah kedatangan tamu dari manapun.
“Saya tidak pernah mengijinkan salama mengganggu rakyat saya ataupun mengambil air disana, bahkan saya tidak pernah di datangi siapapun petugas PAMSIMAS malah saya sendiri yang menelfon Dolla selaku Ketua PAMSIMAS Desa Lumutan Dusun Klampok menanyakan program apa tersebut bahkan saya tidak tahu bahwa itu program PAMSIMAS. Paparnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kepala Dusun Pak Hadi selaku pemegang wilayah di tempat itu dia tidak memberikan ijin dan malah dia menyuruh ijin terlebih dahulu ke masyarakat.
“Saya tidak pernah mengijinkan dibangun tempat tandon disana malah sama saya di suruh ijin terlebih dahulu kepada masyarakat. yang datang kepada saya waktu itu kampong lin. ucapnya.
Harapan dari Masyarakat sekitar, semoga ada kebijakan dari pemrintah terkait agar tidak ada konflik yang akan ditimbulkan oleh masyarakat sekitar, dikarnakan adanya proyek PAMSIMAS tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu dengan pemdes setempat dan masyarakat sekitar.
- Reporter : Edi HW/Suhartono
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Yadi/Rahman