Pandeglang, Lensa Nusantara – Pasien persalinan Bernama Ibu Romnah Rosmawati istri dari bapak Doni , warga Desa Tunggal jaya kecamatan Sumur kabupaten Pandeglang nyaris tak bekutik.
Pasien persalinan Rujukan dari Puskesmas sumur ini setibanya di RSUD pandeglang setelah dilakukan pengecekan hasil tes diduga terinveksi virus Covid 19 sehingga tim medis belum bisa melakukan tindakan persalinan melainkan fokus kepada tindakan penanganan virus itu sendiri.
Melihat kondisi pasien yang kesakitan layak nya orang hendak melahirkan pihak keluarga panik berusaha minta penjelasan dan memohon kepada perawat ,dan para medis untuk segera dilakukan tindakan persalinan namun perawat yang bertugas saat itu tidak tidak punya wewenang untuk melakukan tindakan, hanya saja memberikan penjelasan bahwa pasien ini dari hasil tes terinveksi virus Covid 19 dan harus menunggu arahan dari Dokter nya.
” Maaf pak kami belum bisa melakukan tindakan untuk persalinan nya, karena prosedur Rs ini , kami bukan tidak berusaha , kami sudah kontak beberapa RS yang menangani khusus pasien yang terjangkit virus ini,namun semua Rs nya penuh jadi kami masih berusaha menunggu info dari pihak RS rujukan tersebut” ucap salah satu petugas medis dan didampingi rekan sepropesi nya.
Keluarga pun paham dan sangat mengerti setelah mendapat penjelasan itu
Namun seiring waktu melihat kondisi pasien terlihat semakin lemah dan di yakin kan bukan karena pengaruh virus itu lebih kepada sakit layak nya orang yang hendak melahirkan akhir nya keluarga memohon kembali untuk segera melakukan tindakan persalinan, saat itu para perawat mohon untuk menunggu hasil kompirmasi dari dokter yang berwenang.
Tidak berapa lama akhir nya permohonan di disetujui entah atas dasar apa, buat keluarga sudah sangat bersyukur adanya tindakan persalinan tersebut
Akhir nya dokter dan team medis melakukan tindakan dengan cara operasi bedah(sesar) dan alhmdulilah hasil nya ibu dan bayi terselamatkan melalui operasi itu dengan ibu dan bayi yang sehat berjenis kelamin laki laki
Satu Minggu berjalan pasien belum dapat ijin pulang , keluarga kembali mempertanyakan alasan nya kenapa namun tidak mendapatkan jawaban yang bisa dipahami cuma dapat jawaban bahwa pasien sama seperti awal ,bahwa pasien terjangkit virus Covid , akhir nya keluarga minta tolong kepada saudara nya yakni Akang Sudjana Akbar dan Rekan rekan dari media REPORMASI untuk segera datang ke RSUD PANDEGLANG.
Setiba nya di RS akang Sudjana hanya disarankan menunggu namun seiring waktu yang ditunggu tidak kunjung tiba akhir nya berusaha mendatangi Ruang informasi medis.
Terjadi sedikit tegang antara kang Sudjana ,rekan rekan Media dengan staf perawat yang bertugas karena mendapatkan informasi yang tidak jelas hanya saja pihak petugas medis(perawat )menunjukan hasil print out
Hasil tes,itupun bukan lembaran kertas hanya melalui jadi Poto yang berada di ponsel milik salah satu staf disana Ketegangan semakin bertambah ketika ada larangan salah satu perawat untuk tidak boleh melakukan Rekaman Vidio tapi setelah rekan rekan kang Sudjana menjelaskan bahwa media pers berhak mecari da mendaoat informasi yang jelas sesuai UU Pers ,akhir nya mereka paham Dan diadakan mediasi .
Waktu semakin larut belum ada penyelesaian akhir nya kang Sudajana dengan terpaksa mengubungi Rekan yang yang punya link ke humas RSUD tersebut
Malam itu karena sudah larut , diminta untuk tunggu sampe besok pagi
” Saya Heran adik saya bisa dibilang kena penyakit Corona, dia sehat tidak ada gejala penyakit itu, kalaupun dia menangis itu karena kesakitan karena mau melahirkan , dicek suhu bisa saja naik perjalanan dari rumah ke Rumah sakit itu sangat jauh , untung ada bapak yang perduli menolong kami hari itu para perawat nya di tanya tanya akhir nya adik saya di tindak persalinan nya, keluarga malu karena info ini sudah menyebar kemana mana” ucap Ratna adik kandung pasien.
Dan akhir nya keesokan pagi nya Pasien diperbolehkan pulang , dengan catatan dan dipesan agar tetap mematuhi prortokol kesehatan..
Akhirnya pihak keluarga hanya bisa mengucapkan rasa bersyukur kepada Allah SWT ,Kang Sudjana Akbar ,Rekan Rekan , dan kepada pihak RSUD beserta dokter staf team dan medis.
Ditemui awak media Lensa Nusantara kang sudjana menyatakan
” Saya Ucapkan banyak terima kasih kepada Dokter ahli beserta team medis RSUD ini atas kinerja nya sehingga alhamdulillah ibu dan bayi bisa terselamatkan, hanya saja saya berpesan agar kejadian ini tidak terulang ,utamakan informasi sejelas jelas nya kepada keluarga pasien hinggaa tidak terjadi mis komunikasi dan keluarga bisa merasakan ketenangan” ucap nya.
Dadang Iskandar (Jhon Dany)