Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pengerjaan pelebaran Jl. KM 2 Kuok tepatnya Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok Kab Kampar Bersumber dari Proyek Dinas PUPR Kampar T.A 2020. pembangunan jalan wilayah ll T.A 2020 yang menelan dana hampir rp 2909.561.000.00. Diduga asal jadi .
Box Calpert yang baru dibangun dengan yang lama tidak menyatu. sehingga mengakibatkan lubang besar. diduga akan memakan korban bila ngak di timbun. pantauan tim awak media jumat 13 /11/20
Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau namanya disebut 1/11/2020. menyebut, “kenapa pengerjaan Box Calpert seperti ini. ini kalau tidak di sambungkan Box Calpert yang baru dengan Box Calpert yang lama suatu saat di sini nantinya akan selalu terjadi kecelakan. bagaimana menimbunya kalau Box Calpert tidak bersatu”. Ujarnya.
Selain itu ada tiga nama lahan masyrakat yang terkena perlebaran jalan. sampai saat ini diduga tidak ada di ganti rugi, sementara anggaran APBD sangat besar untuk pembangunan pelebaran jalan tersebut.
“Jangankan ganti untung yang di sampaikan oleh Bapak Presiden indonesia, ganti rugipun tidak ada di bayar satu senpun”. Tambahnya.
“Mengenai pembukaan badan jalan. siapa yang mengambil uang ganti rugi lahan. dan siapa yang telah mengambil uang lahan masyarakat tersebut, sementara aparat desanya meminta masyarakat pemilik menghibahkan lahan tersebut tidak ada ganti rugi”. tutupnya.
Dijelaskan Apdhal Kepala Dinas (kadis) PUPR kab. Kampar melalui pesan whatsapp. bagai mana pula pekerjaan ini disebut asal jadi,. pekerjaan belum selesai???
Pengaspalan baru akan dilakukan 4 atau 5 hari lagi. nanti akan saya sampaikan kepada PPK nya.
Sementara Zainal PPK dari PUPR Kab.Kampar. saat awak media minta konfirmasi melalui pesan whatsapp terkait Bok Calpert tersebut tidak ada jawaban.
Selanjutnya Kabid perencanaan dari Dinas PUPR kab. Kampar sampai berita ini ditayangkan tim awak media belum bisa menghubunginya.(Tim)