Lahat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Lahat Cik Ujang lakukan silarurahmi bersama forkopimda ke PDAM Tirta Lematang, selasa (19/1), Bupati Cik Ujang mengakui dirinya sedikit keras dengan PDAM Tirta Lematang dikarenakan sebelumnya PDAM Lahat mengalami kerugian bahkan untuk membayar listrik saja tidak mampu.
“Maksud saya agak keras dengan PDAM ini bukanlah untuk kepentingan saya semata melainkan untuk kepentingan bersama termasuk PDAM sendiri,” ungkap Cik Ujang saat melakukan silaturahmi dengan seluruh Pegawai PDAM di Kantor PDAM Tirta Lematang.
Lanjut Cik Ujang, dirinya selalu menekankan untuk mensehatkan PDAM jangan seperti sebelumnya tunggakan listrik saja mencapai Rp 200 jutaan bahkan tidak bisa membayar. Apabila keuangan PDAM sehat maka yang menikmatinya bukanlah Bupati Lahat, tapi untuk karyawan termasuk pelanggan PDAM.
“Disini saya mendengar paparan dari Direktur PDAM kasnya sudah mencapai 1,7 miliar, kalau sudah ada kas jelas bisa membayar gaji karyawan dan membayar listrik,” kata Cika Ujang.
Sementara itu, H Andawijaya Pia dalam paparannya mengatakan, sampai dengan saat ini Kas PDAM sudah mencapai 1,7 miliar dengan deposito PDAM 1,5 miliar.
“Saat ini sudah ada 130 pelanggan baru di Asrama Polisi Kelurahan Gunung Gajah,” ujarnya.
Bahkan sebelumnya lanjutnya, berdasarkan laporan dari BPKP PDAM Lahat tercaatat 48,4 Persen kebocoran Pipa, namun saat ini mengalami penurunan menjadi 33,8 Persen.
“Target Nasional atau standar Nasional kita akan turun sampai 20 persen, ini berkat kerja sama dengan semua pegawai dengan perbaikan jaringan termasuk dengan penambahan jaringan,” ungkapnya.(Hs)