Labuha, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Halmahera Selatan, kali ini menimpa seorang Gadis Belia berinsial S (13) di desa Liaro Kec.Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan.
Mirisnya, Perbuatan asusila itu di lakukan ber ulang-ulang kali oleh Pria yang tidak di kenal akibatnya Gadis belia itu kini tengah Hamil 7 Bulan dan hingga saat ini belum di ketahui siapa pelakunya.
Terungkapnya Kasus ini bermula, saat orang tua korban curiga terhadap anaknya yang sudah hampir 3 bulan sering sakit-sakitan dan terlihat lemas.
” Keluarga kira dia sakit, penyake puru karas, jadi bawa dia di Puskemasmas wayaua,pas ibu bidan periksa ,padahal dia hamil so sekitar 6/7 bulan.” Tutur ibunya dengan menggunakan bahasa daerah saat di confirmasi wartawan Lensa Nusantara.Senin 8/2/2021
Karena merasa aneh dengan kejadian yang tak di duga itu ,ibu korban lantas meminta korban untuk menceritakan apa yang sudah terjadi dan siapa pelakunya,dengan maksud agar bisa di ketahui guna pelaku mempertangung jawabkan perbuatannya ,namun upaya itu tidak berhasil lantaran korban mengaku bahwa ia tidak mengetahui pelakunya,
” Saya minta dia carita tapi dia bilang dia tara kanal karna donk masuk saat tengah malam dan di saat lampu PLN mati ” ungkap ibu nya saat di mintai keterangan lanjutan ,,
Korban saat d mintai keterangan pun mengaku bahwa ia tidak mengenal siapa pelakunya, di karenakan pelaku melancarkan aksi bejatnya itu di saat tengah malam dan di saat mati lampu.
” korban,Saya tara tau,saya tau nanti dia so kaluar baru saya kage,dia keluar iko jendela dia masuk tengah malam,truss lampu mati,jadi saya tara liat dia pe orang.” ungkapnya saat di mintai keterengan.Senin 8/2/2021
Orang Tua korban pun melaporkan perbuatan asusila itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)Polres Hal-Sel pada dini hari senin 8 Februari,
dan di dampingi langsung oleh Kepala desa Liaro Kec.Bacan timur selatan.
Kepala Desa liaro saat d mintai keterangan mengatakan,,
” Kasus ini harus di laporkan agar pihak kepolisian bisa menyelidiki dan kita bisa tau siapa pelakunya,dan agar ini bisa menjadi pelajaran bagi yang lain juga ada efek jerah agar hal yang seperti ini tidak lagi terulang, saya juga turut mendampingi hal ini karna si korban adalah bagian dari keluarga saya juga.” imbunya
{ Sayn}