Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID
Pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso dalam situasi pandemi mengalami kendala.
Namun demikian, infrastruktur yang ada sebaiknya dijaga bersama agar tetap baik dan tidak rusak. sehingga peran serta masyarakat pada pembangunan infrastruktur khususnya jalan umum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal itu disampaikan salah satu aktivis lingkungan Kecamatan Grujugan.
Aktivis lingkungan Kecamataan Grujugan Jazuli, menyangkan infrastruktur Jalan penghubung antar Kecamatan Grujugan dan Kecamatan Tamanan rusak parah, tepatnya berada diantara Desa Tegal Mijin dan Desa Wonosuko.
Dia meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Bondowoso dan Pemerintah Terkait untuk menindak truk yang diduga berlebihan muatan yang sudah diatur oleh undang-undang. karena salah satu penyebab kerusakan jalan adalah truk yang over tonase masuk Desa.
“Aturannya bagaimana, kendaraan besar masuk ke Desa dengan muatan berat, ini kan pembiaran, lihat dampaknya seperti apa,” kata dia. Senin (23/8/2021).
Dia mengatakan, percuma Meskipun ada perbaikan jalan dari dinas PUPR dan Instansi terkait, jika truk pengangkut beras dengan muatan over kapasitas masih dibiarkan.
“Kami mengharap, instansi terkait, bahkan Kepolisian bisa bertindak tegas kepada oknum-oknum pengendara yang bermuatan berat yang masuk Desa, khususnya wilayah Tegal Mijin dan Wonosuko agar jalan tidak rusak, kasihan masyarakat yang tiap hari lewat, bukan hanya jalan yang rusak tapi juga sering berpapasan dengan truck besar di jalan penghubung Desa,” pungkasnya.
Reporter : Hossairi
Publiser : Mistari